Cek Persiapan Mudik di Merak, Menko PMK Minta Berbagai Fasilitas Penunjang Ditambah
Minggu, 24 Maret 2024 - 10:21 WIB
CILEGON - Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni menjadi titik krusial dalam pelaksanaan mudik Lebaran 2024. Karena itu, diperlukan penambahan fasilitas kapal maupun sarana penunjang lainnya.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, penambahan berbagai fasilitas guna menjaga V/C ratio kendaraan tetap rendah sehingga tidak terjadi penumpukan seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Ini perlu kita pastikan, tadi Pak Menhub telah sampaikan akan ada kenaikan pemudik 50% dibandingkan tahun lalu berarti nantinya yang akan menyeberang juga bertambah," ujar Muhadjir di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (23/3/2024).
Untuk menghindari tumpukan kendaraan di titik pelabuhan, dia mengimbau pemudik kapal penyeberangan membeli tiket secara online supaya tidak terkendala terjadinya antrean panjang lantaran belum memiliki tiket.
"Jadi kita membuat kebijakan tidak ada pelayanan pemesanan tiket manual. Nantinya kita punya kepastian berapa yang akan menyeberang hari ini sehingga kita bisa mengatur lebih presisi," ucapnya.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta kepada pengelola penyeberangan dapat mendahulukan kapal-kapal besar dengan kecepatan lebih tinggi sehingga dapat mengangkut penumpang lebih banyak dan cepat.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, penambahan berbagai fasilitas guna menjaga V/C ratio kendaraan tetap rendah sehingga tidak terjadi penumpukan seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Ini perlu kita pastikan, tadi Pak Menhub telah sampaikan akan ada kenaikan pemudik 50% dibandingkan tahun lalu berarti nantinya yang akan menyeberang juga bertambah," ujar Muhadjir di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (23/3/2024).
Untuk menghindari tumpukan kendaraan di titik pelabuhan, dia mengimbau pemudik kapal penyeberangan membeli tiket secara online supaya tidak terkendala terjadinya antrean panjang lantaran belum memiliki tiket.
"Jadi kita membuat kebijakan tidak ada pelayanan pemesanan tiket manual. Nantinya kita punya kepastian berapa yang akan menyeberang hari ini sehingga kita bisa mengatur lebih presisi," ucapnya.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta kepada pengelola penyeberangan dapat mendahulukan kapal-kapal besar dengan kecepatan lebih tinggi sehingga dapat mengangkut penumpang lebih banyak dan cepat.
(jon)
tulis komentar anda