Prabowo Tunjuk Hotman Paris hingga Yusril Ihza Mahendra Jadi Tim Kuasa Hukum Sengketa Pilpres 2024

Sabtu, 23 Maret 2024 - 11:04 WIB
Yusril Ihza Mahendra dan Hotman Paris Hutapera ditunjuk menjadi tim pengacara Prabowo-Gibran dalam menghadapi sengketa Pilpres 2024. FOTO/INSTAGRAM/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Pengacara senior Hotman Paris Hutapea mengaku diminta menjadi tim pengacara Prabowo Subianto dalam menghadapi sengketa Pilpres 2024. Dia mengimbau untuk berdebat dengan kepala dingin dan penuh kasih di sidang sengketa nanti.

"Imbauan saya agar sesama pengacara marilah kita berdebat secara kepala dingin, kita tetap adalah putra bangsa, putri bangsa, mari kita berdebat hukum secara penuh cinta kasih," kata Hotman pada wartawan, Sabtu (23/3/2024).

Menurutnya, ada banyak pengacara kondang yang mendampingi tim paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menghadapi sengketa pemilu di MK nanti. Satu di antaranya Yusril Ihza Mahendra selaku ketua tim pengacara nantinya.





"Pemenang Pilpres Prabowo-Gibran sudah menunjuk tim pengacara menghadapi gugatan di MK oleh tim pengacara 01 dan 03. Tim pengacara ini akan diketuai oleh Yusril dan hari ini saya dipanggil di suatu tempat untuk tanda tangan surat kuasa ya," tuturnya.

Dia mau menjadi pengacara yang membela Prabowo lantaran presiden terpilih itu telah lama menjadi kliennya. Hotman meminta kepada semua pihak, khususnya tim pengacara paslon 01 dan 03, untuk berdebat tentang sengketa pemilu dengan kepala dingin nantinya.

"Prabowo itu sudah lama klien gue, keluarganya lama klien gue, hampir berapa puluh tahun ya, pokoknya lama banget, sudah puluhan tahun itu klien saya ya. Semua, satu keluarga, waktu mereka sebagai pengusaha, kan sesudah Prabowo turun dari Kopassus dia jadi pengusaha kan sama adiknya, dan sampai hari ini saya pengacara keluarganya, itulah komitmen saya dengan klien," katanya.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More