Peningkatan Kapasitas SDM dalam Implementasi Budaya Kerja Dinilai Penting
Jum'at, 22 Maret 2024 - 20:08 WIB
JAKARTA - Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) melakukan kerja sama dengan ESQ (PT.Arga Bangun Bangsa) dalam rangka mengimplementasikan budaya kerja dan peningkatan kapasitas SDM bagi Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia.
Keduanya pun melakukan penandatanganan MoU yang diteken oleh Direktur Utama ESQ ( PT. Arga Bangun) Bangsa, Luki Alamsyah Agustriana; Direktur Eksekutif Asbanda, Wimran Ismaun; Komisaris Utama PT. Arga Bangun Bangsa, Ary Ginanjar Agustian; dan Ketua Umum Asbanda, Yuddy Renaldi. Penandatanganan dilakukan di Menara MTH, Jakarta, Kamis 21 Maret 2024.
Program yang akan diberikan ESQ kepada Asbanda yakni pengukuran dan implementasi budaya kerja, penguatan karakter pelayanan prima dan komunikasi efektif (Coaching dan Mindfulness), Pengembangan kepemimpinan (Leadership Development Program), serta peningkatan kompetensi dan assessment (TalentDNA).
"Ini pertama kalinya kami bekerja sama dengan consulting besar di Indonesia yakni ACT Consulting International di bawah naungan ESQ. Bagi saya pribadi, ACT Consulting International sudah menjadi konsultan kami terkait menilai SDM yang ada di Bank BJB terutama dengan beberapa program dan penilaian mengenai Organization Culture Health Index (OCHI)," ujar Yuddy Renaldi.
Pihaknya telah merasakan manfaat yang didapatkan dari program Ary Ginanjar tersebut, sehingga diputuskan untuk berkolaborasi dengan ESQ untuk mengetahui cara membangun BPD seluruh Indonesia yang totalnya ada 27 BPD (tergabung dalam Asbanda).
"Dengan aset kelolaan kalau dikonsolidasikan lebih dari 910 triliun rupiah. Itu suatu angka yang besar, masuk konsolidasi lima terbesar di Indonesia,” paparnya.
Pria yang juga alumni ESQ itu mengatakan, BJB adalah BPD dan BUMD terbesar di Indonesia dengan culture yaitu Go Spirit. Namun, katanya, hal itu hanya akan menjadi slogan-slogan saja kalau tidak dilaksanakan dengan baik.
"Saya juga sangat mengenal Pak Ary. Bagi saya, beliau adalah seorang maha guru terkait bagaimana mentransformasikan budaya terutama membangkitkan semangat Indonesia," ucapnya.
"Tentunya ini menjadi bagian yang sangat penting bagi kami di BPD untuk menjadikan BPD tidak sekedar hanya tuan rumah di daerahnya sendiri. Tapi menjadi bagian daripada kemajuan bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045," tutup Yuddy.
Keduanya pun melakukan penandatanganan MoU yang diteken oleh Direktur Utama ESQ ( PT. Arga Bangun) Bangsa, Luki Alamsyah Agustriana; Direktur Eksekutif Asbanda, Wimran Ismaun; Komisaris Utama PT. Arga Bangun Bangsa, Ary Ginanjar Agustian; dan Ketua Umum Asbanda, Yuddy Renaldi. Penandatanganan dilakukan di Menara MTH, Jakarta, Kamis 21 Maret 2024.
Program yang akan diberikan ESQ kepada Asbanda yakni pengukuran dan implementasi budaya kerja, penguatan karakter pelayanan prima dan komunikasi efektif (Coaching dan Mindfulness), Pengembangan kepemimpinan (Leadership Development Program), serta peningkatan kompetensi dan assessment (TalentDNA).
"Ini pertama kalinya kami bekerja sama dengan consulting besar di Indonesia yakni ACT Consulting International di bawah naungan ESQ. Bagi saya pribadi, ACT Consulting International sudah menjadi konsultan kami terkait menilai SDM yang ada di Bank BJB terutama dengan beberapa program dan penilaian mengenai Organization Culture Health Index (OCHI)," ujar Yuddy Renaldi.
Pihaknya telah merasakan manfaat yang didapatkan dari program Ary Ginanjar tersebut, sehingga diputuskan untuk berkolaborasi dengan ESQ untuk mengetahui cara membangun BPD seluruh Indonesia yang totalnya ada 27 BPD (tergabung dalam Asbanda).
"Dengan aset kelolaan kalau dikonsolidasikan lebih dari 910 triliun rupiah. Itu suatu angka yang besar, masuk konsolidasi lima terbesar di Indonesia,” paparnya.
Pria yang juga alumni ESQ itu mengatakan, BJB adalah BPD dan BUMD terbesar di Indonesia dengan culture yaitu Go Spirit. Namun, katanya, hal itu hanya akan menjadi slogan-slogan saja kalau tidak dilaksanakan dengan baik.
"Saya juga sangat mengenal Pak Ary. Bagi saya, beliau adalah seorang maha guru terkait bagaimana mentransformasikan budaya terutama membangkitkan semangat Indonesia," ucapnya.
"Tentunya ini menjadi bagian yang sangat penting bagi kami di BPD untuk menjadikan BPD tidak sekedar hanya tuan rumah di daerahnya sendiri. Tapi menjadi bagian daripada kemajuan bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045," tutup Yuddy.
tulis komentar anda