Prabowo Ungkap Jika Program Makan Bergizi Tak Dimulai, 18 Tahun Lagi Indonesia Melemah
Jum'at, 22 Maret 2024 - 06:18 WIB
JAKARTA - Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto mengungkapkan pemberian gizi yang cukup bagi anak-anak dapat memperkuat bangsa Indonesia ke depan. Ini sejalan dengan program makan siang gratis yang digaungkan bersama wakilnya Gibran Rakabuming Raka.
"Ini sangat strategis karena anak-anak Indonesia adalah masa depan Indonesia," kata Prabowo di Kantor DPP PAN, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024).
Menurut dia, jika program strategisnya bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak dimulai dari sekarang, maka Indonesia akan menjadi bangsa lemah.
"Kalau kita tidak berani sekarang memberi gizi kepada anak-anak Indonesia, 18 tahun lagi Indonesia akan mengalami sesuatu, warga negara, suatu bangsa yang lemah, lemah fisik, dan lemah otak," ujar Ketua Umum Partai Gerindra ini.
"Untuk jadi kuli saja mungkin kalah sama bangsa Vietnam, untuk jadi petani mungkin tidak kuat lagi, untuk jadi prajurit tidak kuat lagi," sambungnya.
Atas dasar itu, dia bertekad menjalankan program makan siang gratis bersama Gibran yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ini sangat strategis karena anak-anak Indonesia adalah masa depan Indonesia," kata Prabowo di Kantor DPP PAN, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024).
Baca Juga
Menurut dia, jika program strategisnya bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak dimulai dari sekarang, maka Indonesia akan menjadi bangsa lemah.
"Kalau kita tidak berani sekarang memberi gizi kepada anak-anak Indonesia, 18 tahun lagi Indonesia akan mengalami sesuatu, warga negara, suatu bangsa yang lemah, lemah fisik, dan lemah otak," ujar Ketua Umum Partai Gerindra ini.
"Untuk jadi kuli saja mungkin kalah sama bangsa Vietnam, untuk jadi petani mungkin tidak kuat lagi, untuk jadi prajurit tidak kuat lagi," sambungnya.
Atas dasar itu, dia bertekad menjalankan program makan siang gratis bersama Gibran yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
(jon)
tulis komentar anda