Puncak Musim Kemarau Diprediksi Juli-Agustus 2024, BMKG Minta Pemda Lebih Antisipatif

Jum'at, 15 Maret 2024 - 21:05 WIB
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim kemarau terjadi pada periode Juli hingga Agustus 2024. Foto/Ilustrasi/Dok SINDOnews
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim kemarau terjadi pada periode Juli hingga Agustus 2024. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan pihaknya memberikan sejumlah rekomendasi dalam menghadapi musim kemarau pada 2024.

Ia mengimbau pemerintah daerah (pemda) hingga masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak musim kemarau terutama di wilayah yang mengalami sifat musim kemarau bawah normal atau lebih kering dibanding biasanya.

“Wilayah tersebut diprediksi dapat mengalami peningkatan risiko bencana kekeringan meteorologis, kebakaran hutan dan lahan, dan kekurangan sumber air,” kata Dwikorita dalam konferensi pers melalui Zoom, Jumat (15/3/2024).





Ia mengatakan, perlu adanya tindakan antisipasi pada wilayah yang diprediksi mengalami musim kemarau di atas normal atau lebih basah dari biasanya. “Terutama untuk tanaman pertanian dan hortikultura yang sensitif terhadap curah hujan tinggi,” ujarnya.

Lebih jauh, ia menilai pemda bisa lebih optimal melakukan penyimpanan air pada akhir musim hujan untuk memenuhi danau, waduk dan penyimpanan air lainnya di masyarakat melalui gerakan memanen air hujan.
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More