Soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024, HNW: Besok Anda Lihat
Senin, 04 Maret 2024 - 17:14 WIB
Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) merespons wacana hak angket DPR untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) merespons wacana hak angket DPR untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024. Dia meminta agar menyaksikan Rapat Paripurna DPR ke-13 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2023-2024, Selasa, 5 Maret 2024.
“Ihwal hak angket akan diajukan ketika masa sidang DPR ya di situ akan terjadi di masa sidang DPR itu, detail tentang itu besok Anda lihat," kata HNW kepada wartawan usai diskusi publik Forum Ka'bah Membangun (FKM) di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (4/3/2024).
HNW mengungkapkan nantinya partai yang komitmen menggulirkan hak angket adalah PDIP, PKB, PPP, PKS, dan Nasdem untuk mengawal anggota fraksinya agar tidak gembos di tengah jalan. Namun, dia memastikan bahwa lima fraksi yang ada saat ini di Parlemen Senayan itu komitmen untuk menggulirkan hak angket.
"Sudah keputusan partai-partai dan akan mengawal masing-masing anggotanya. Semua fraksi komit belum ada satu dari lima fraksi itu tidak komit," ujarnya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR itu juga meyakini bahwa seluruh pimpinan partai lima fraksi, termasuk PKS, solid dan komit terhadap pengguliran hak angket. "Golkar boleh meyakini itu terserah, tapi pimpinan partai dari lima fraksi menyatakan solid dan komit termasuk PKS," pungkasnya.
“Ihwal hak angket akan diajukan ketika masa sidang DPR ya di situ akan terjadi di masa sidang DPR itu, detail tentang itu besok Anda lihat," kata HNW kepada wartawan usai diskusi publik Forum Ka'bah Membangun (FKM) di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (4/3/2024).
HNW mengungkapkan nantinya partai yang komitmen menggulirkan hak angket adalah PDIP, PKB, PPP, PKS, dan Nasdem untuk mengawal anggota fraksinya agar tidak gembos di tengah jalan. Namun, dia memastikan bahwa lima fraksi yang ada saat ini di Parlemen Senayan itu komitmen untuk menggulirkan hak angket.
"Sudah keputusan partai-partai dan akan mengawal masing-masing anggotanya. Semua fraksi komit belum ada satu dari lima fraksi itu tidak komit," ujarnya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR itu juga meyakini bahwa seluruh pimpinan partai lima fraksi, termasuk PKS, solid dan komit terhadap pengguliran hak angket. "Golkar boleh meyakini itu terserah, tapi pimpinan partai dari lima fraksi menyatakan solid dan komit termasuk PKS," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda