Jawab Isu Masuk Golkar, Jokowi: Saya Tiap Hari Masuk Istana
Rabu, 28 Februari 2024 - 11:54 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons isu dirinya bakal bergabung dengan Partai Golkar dengan kelakar. Foto/Tangkapan layar YouTube Kemhan
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons isu dirinya bakal bergabung dengan Partai Golkar dengan kelakar. Menanggapi pertanyaan awak media mengenai isu tersebut, Jokowi menjawab bahwa dirinya setiap hari masuk Istana Kepresidenan.
"Saya tiap hari masuk Istana," kata Jokowi usai menghadiri Rapim TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi isu perihal Jokowi yang akan bergabung dengan partai berlogo pohon beringin tersebut. "Baik, bagus bagus saja," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2024).
Airlangga menilai Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional dan milik dari semua partai politik. "Pak Jokowi kan tokoh nasional. Jadi dia milik semua partai," kata Airlangga.
Meski Jokowi masih berstatus kader PDIP, Airlangga kembali menekankan bahwa Presiden ke-7 Indonesia itu milik semua parpol. "Beliau (Jokowi) kan tokoh nasional seperti saya katakan tokoh nasional ya dimiliki oleh semua partai," ungkapnya.
"Saya tiap hari masuk Istana," kata Jokowi usai menghadiri Rapim TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi isu perihal Jokowi yang akan bergabung dengan partai berlogo pohon beringin tersebut. "Baik, bagus bagus saja," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2024).
Baca Juga
Airlangga menilai Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional dan milik dari semua partai politik. "Pak Jokowi kan tokoh nasional. Jadi dia milik semua partai," kata Airlangga.
Meski Jokowi masih berstatus kader PDIP, Airlangga kembali menekankan bahwa Presiden ke-7 Indonesia itu milik semua parpol. "Beliau (Jokowi) kan tokoh nasional seperti saya katakan tokoh nasional ya dimiliki oleh semua partai," ungkapnya.
(rca)
tulis komentar anda