BKKBN Anjurkan Perempuan Hamil di Atas Usia 21 Tahun
Selasa, 06 Februari 2024 - 21:41 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengungkapkan BKKBN menganjurkan agar perempuan hamil di atas usia 21 tahun. BKKBN mengingatkan jangan hamil terlalu muda.
Hal itu dikatakan Hasto Wardoyo saat melakukan pelayanan KB didampingi anggota Komisi IX DPR Jawa Tengah, bertempat di UPTD Puskesmas Purwodadi 1, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024). Pelayanan KB dilakukan kepada enam akseptor KB metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) yang terdiri dari empat orang akseptor pelayanan KB implan dan dua orang pelayanan KB IUD.
Pelayanan KB ini merupakan salah satu rangkaian acara Kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja yang diselenggarakan dalam upaya meningkatkan pemahaman, peran serta dan partisipasi masyarakat dalam percepatan penurunan stunting. Kegiatan ini bertempat di Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah, Grobogan, Jawa Tengah.
Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, angka stunting di Provinsi Jawa Tengah sebesar 20,8 persen. Angka itu masih sedikit rendah daripada rata-rata nasional 2022 sebesar 21,6 persen.
Sementara, angka stunting di Kabupaten Grobogan sebesar 19,3 persen. Pemerintah menargetkan angka stunting secara nasional di 2024 turun menjadi 14 persen.
Sementara itu, persentase kemiskinan ekstrem berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022 di Kabupaten Grobogan sebesar 2,29 persen, berada di atas Provinsi Jawa Tengah 1,97 persen dan nasional sebesar 2,04 persen. Pada kesempatan ini, dokter Hasto menyampaikan tentang ciri-ciri stunting.
"Pasti pendek, tapi pendek belum tentu stunting. Stunting dapat dicegah di 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan sebelum anak usia dua tahun. Anak stunting juga akan tidak cerdas,” katanya.
"Jangan hamil terlalu muda. BKKBN menganjurkan agar perempuan hamil di atas usia 21 tahun, karena kalau hamil terlalu muda atau di bawah usia 21 tahun ibu bisa melahirkan bayi stunting,” sambungnya.
Menurut dokter Hasto, panggul perempuan diciptakan sempurna ketika berusia 21 tahun. Sementara kalau di bawah usia 21 tahun, panggul perempuan belum berdiameter 10 cm, sedangkan kepala bayi yang baru lahir ukurannya 9,9 cm.
Hal itu dikatakan Hasto Wardoyo saat melakukan pelayanan KB didampingi anggota Komisi IX DPR Jawa Tengah, bertempat di UPTD Puskesmas Purwodadi 1, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024). Pelayanan KB dilakukan kepada enam akseptor KB metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) yang terdiri dari empat orang akseptor pelayanan KB implan dan dua orang pelayanan KB IUD.
Pelayanan KB ini merupakan salah satu rangkaian acara Kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja yang diselenggarakan dalam upaya meningkatkan pemahaman, peran serta dan partisipasi masyarakat dalam percepatan penurunan stunting. Kegiatan ini bertempat di Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah, Grobogan, Jawa Tengah.
Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, angka stunting di Provinsi Jawa Tengah sebesar 20,8 persen. Angka itu masih sedikit rendah daripada rata-rata nasional 2022 sebesar 21,6 persen.
Sementara, angka stunting di Kabupaten Grobogan sebesar 19,3 persen. Pemerintah menargetkan angka stunting secara nasional di 2024 turun menjadi 14 persen.
Sementara itu, persentase kemiskinan ekstrem berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022 di Kabupaten Grobogan sebesar 2,29 persen, berada di atas Provinsi Jawa Tengah 1,97 persen dan nasional sebesar 2,04 persen. Pada kesempatan ini, dokter Hasto menyampaikan tentang ciri-ciri stunting.
"Pasti pendek, tapi pendek belum tentu stunting. Stunting dapat dicegah di 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan sebelum anak usia dua tahun. Anak stunting juga akan tidak cerdas,” katanya.
"Jangan hamil terlalu muda. BKKBN menganjurkan agar perempuan hamil di atas usia 21 tahun, karena kalau hamil terlalu muda atau di bawah usia 21 tahun ibu bisa melahirkan bayi stunting,” sambungnya.
Menurut dokter Hasto, panggul perempuan diciptakan sempurna ketika berusia 21 tahun. Sementara kalau di bawah usia 21 tahun, panggul perempuan belum berdiameter 10 cm, sedangkan kepala bayi yang baru lahir ukurannya 9,9 cm.
Lihat Juga :
tulis komentar anda