Ganjar Pranowo: Kita Mesti Melawan Politik Dinasti
Minggu, 04 Februari 2024 - 23:08 WIB
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3 yang diusung Partai Perindo, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa politik dinasti harus dilawan.
Hal itu diungkapkan Ganjar saat menutup Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).
Awalnya, Ganjar mengatakan bahwa kekecewaan dan kemarahan rakyat tidak boleh terulang. Pasalnya, akan rakyat justru akan muncul menjadi apatis. Dia pun mengajak agar rakyat memberikan suara kepada Pasangan Calon yang mampu mendengarkan rakyat, negarawan, dan tidak punya persoalan.
“Dan kali ini beri suara Anda kepada calon yang konsisten yang visioner yang mampu mendengarkan rakyat, negarawan, reformis dan tidak punya persoalan,” ujar Ganjar.
“Selanjutnya kita harus menjaga proses politik demokrasi dengan baik. Kita mesti melawan politik dinasti itu yang didukung oleh mereka yang statemen yang sangat terbuka, menguasai sepertiga kekayaan Indonesia. Sungguh-sungguh rakyat merasa terluka karena statement itu. Dan yang mengutamakan kepentingan keluarga menjadi di atas kepentingan segalanya,” jelasnya.
Apalagi, saat ini sudah banyak kampus-kampus yang berbicara tentang demokrasi, netralitas pada Pilpres 2024 ini agar kembali ke jalan yang benar. “Hari ini kampus berbicara masyarakat sipil berbicara dan kita sedang diingatkan agar track demokrasi bisa berjalan dengan baik.”
“Dan jangan biarkan KKN subur kembali di Indonesia kita mesti tegas untuk menegaskan hukum,” sambungnya.
Oleh karena itu, kata Ganjar, jika dia dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD terpilih menjadi pemimpin di 2024 maka tidak akan mengecewakan rakyat Indonesia.
“Saya berjanji bersama Pak Mahfud juga terpilih bersama Pak Mahfud memimpin republik ini kami tidak akan mengecewakan rakyat,” pungkasnya.
Hal itu diungkapkan Ganjar saat menutup Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).
Baca Juga
Awalnya, Ganjar mengatakan bahwa kekecewaan dan kemarahan rakyat tidak boleh terulang. Pasalnya, akan rakyat justru akan muncul menjadi apatis. Dia pun mengajak agar rakyat memberikan suara kepada Pasangan Calon yang mampu mendengarkan rakyat, negarawan, dan tidak punya persoalan.
“Dan kali ini beri suara Anda kepada calon yang konsisten yang visioner yang mampu mendengarkan rakyat, negarawan, reformis dan tidak punya persoalan,” ujar Ganjar.
“Selanjutnya kita harus menjaga proses politik demokrasi dengan baik. Kita mesti melawan politik dinasti itu yang didukung oleh mereka yang statemen yang sangat terbuka, menguasai sepertiga kekayaan Indonesia. Sungguh-sungguh rakyat merasa terluka karena statement itu. Dan yang mengutamakan kepentingan keluarga menjadi di atas kepentingan segalanya,” jelasnya.
Apalagi, saat ini sudah banyak kampus-kampus yang berbicara tentang demokrasi, netralitas pada Pilpres 2024 ini agar kembali ke jalan yang benar. “Hari ini kampus berbicara masyarakat sipil berbicara dan kita sedang diingatkan agar track demokrasi bisa berjalan dengan baik.”
“Dan jangan biarkan KKN subur kembali di Indonesia kita mesti tegas untuk menegaskan hukum,” sambungnya.
Oleh karena itu, kata Ganjar, jika dia dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD terpilih menjadi pemimpin di 2024 maka tidak akan mengecewakan rakyat Indonesia.
“Saya berjanji bersama Pak Mahfud juga terpilih bersama Pak Mahfud memimpin republik ini kami tidak akan mengecewakan rakyat,” pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda