Ganjar Pranowo Beli Sepatu Hitam Harga Rp65.000 di Pasar Tengah Pontianak
Minggu, 04 Februari 2024 - 10:33 WIB
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo membeli sepatu seharga Rp65.000 di Pasar Tengah, Batanghari Barat, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Foto: iNews TV
PONTIANAK - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo membuktikan kebersahajaannya dalam penampilan. Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) 2 periode itu tak sungkan membeli sepatu seharga Rp65.000 di Pasar Tengah, Batanghari Barat, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Ganjar membeli sepatu baru lantaran sepatu hitam yang dipakainya basah dan kotor oleh lumpur karena Pasar Tengah Pontianak, becek setelah diguyur hujan. Kemudian, Ganjar singgah ke sebuah toko sepatu.
Di sini, Ganjar membeli sepatu hitam berukuran 43. Sepatu itu senilai Rp65.000. "Sepatu ku baru. Harganya Rp65.000. Keren kan. Mau lihat sepatuku?" kata Ganjar.
"Sepatu saya kemarin basah Mbak, habis kampanye di Malang. Hujan deras, masyarakat enggak pergi. Terharu saya. Tapi, masuk (ke Pasar Baru Pontianak) becek lagi. Ternyata kemarin seharian penuh," ujar Ganjar bercerita kepada Anisha Dasuki dari iNewsTV yang menemaninya.
Tak lama kemudian datang pemilik toko. Ganjar sempat berbincang dengan pemilik toko sepatu yang mengaku telah 30 tahun berjualan di Pasar Tengah Pontianak. Sepatu jualannya didatangkan dari
Jakarta, Bogor, dan Surabaya.
Seusai berbincang dengan pemilik toko, Ganjar dan Anisha Dasuki melanjutkan wawancara di sebuah warung kopi tengah pasar. Dalam perjalanan menuju warung kopi, Ganjar menyapa dan menyalami warga.
Warung kopi yang disinggahi Ganjar merupakan legenda di Pasar Tengah Pontianak. Warung tersebut telah eksis sejak 1974 dan sampai saat ini masih bertahan.
Ganjar membeli sepatu baru lantaran sepatu hitam yang dipakainya basah dan kotor oleh lumpur karena Pasar Tengah Pontianak, becek setelah diguyur hujan. Kemudian, Ganjar singgah ke sebuah toko sepatu.
Di sini, Ganjar membeli sepatu hitam berukuran 43. Sepatu itu senilai Rp65.000. "Sepatu ku baru. Harganya Rp65.000. Keren kan. Mau lihat sepatuku?" kata Ganjar.
"Sepatu saya kemarin basah Mbak, habis kampanye di Malang. Hujan deras, masyarakat enggak pergi. Terharu saya. Tapi, masuk (ke Pasar Baru Pontianak) becek lagi. Ternyata kemarin seharian penuh," ujar Ganjar bercerita kepada Anisha Dasuki dari iNewsTV yang menemaninya.
Tak lama kemudian datang pemilik toko. Ganjar sempat berbincang dengan pemilik toko sepatu yang mengaku telah 30 tahun berjualan di Pasar Tengah Pontianak. Sepatu jualannya didatangkan dari
Jakarta, Bogor, dan Surabaya.
Seusai berbincang dengan pemilik toko, Ganjar dan Anisha Dasuki melanjutkan wawancara di sebuah warung kopi tengah pasar. Dalam perjalanan menuju warung kopi, Ganjar menyapa dan menyalami warga.
Warung kopi yang disinggahi Ganjar merupakan legenda di Pasar Tengah Pontianak. Warung tersebut telah eksis sejak 1974 dan sampai saat ini masih bertahan.
(jon)
tulis komentar anda