Marak Bansos Jelang Pilpres 2024, Sandiaga: Bansos Diterima, tapi Pilihnya Tetap Ganjar-Mahfud
Jum'at, 02 Februari 2024 - 14:29 WIB
JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno kembali berkampanye. Kali ini, dirinya pulang ke kampung halaman, Kota Gorontalo.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya meninjau bazar sembako murah PPP yang digelar di Liluwo, Kota Tengah, Kota Gorontalo. Beragam aspirasi dan harapan masyarakat pun disampaikan kepadanya, termasuk curahan hati (curhat) soal semakin mahalnya harga sembako saat ini.
Satu di antaranya disampaikan oleh Kakek David (77) warga setempat. Kakek David mengeluhkan soal mahalnya sembako, namun terbantu dengan banyaknya bantuan yang disalurkan pemerintah jelang Pilpres 2024.
"Tadi kita mendengar langsung dari Pak David yang tahun '77 memilih PPP dan menjadi relawan kita yang sangat ceria. Bahwa bansos itu diterima untuk meringankan beban hidupnya, tapi pilihan tidak akan berubah, tetap akan memilih PPP dan Pak Ganjar-Prof Mahfud," ungkap Sandiaga Uno.
"Dan masyarakat meyakini bahwa bansos ini memang uluran tangan pemerintah, tentunya digelontorkan kepada masyarakat, khususnya di saat ekonomi sedang berat. Ini yang harus kita bantu, tentunya juga kita kuatkan persatuan kita dan ukhuwah yang memang diperjuangkan oleh Pak Ganjar dan Prof Mahfud," bebernya.
Mendengar kesaksian masyarakat yang tetap setia dengan PPP, Sandiaga Uno optimis Gorontalo mampu meningkatkan suara untuk PPP dan Ganjar-Mahfud. Terlebih, PPP dan Ganjar-Mahfud fokus di bidang ekonomi, dan berkomitmen melanjutkan sejumlah program populer Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), di antaranya Bantuan Langsung Tunai (BLT), Kartu Pra Kerja dan lainnya.
"Gorontalo ini tentunya sebagai provinsi yang sangat dekat di hati saya, banyak keluarga saya dan masyarakat Gorontalo mendukung saya di (Pilpres) 2019. Saya harapkan ini bisa dialihkan pendukung Sandiaga untuk mendukung PPP karena PPP menjanjikan harga murah, kerja mudah, duit nambah dan hidup berkah," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya meninjau bazar sembako murah PPP yang digelar di Liluwo, Kota Tengah, Kota Gorontalo. Beragam aspirasi dan harapan masyarakat pun disampaikan kepadanya, termasuk curahan hati (curhat) soal semakin mahalnya harga sembako saat ini.
Satu di antaranya disampaikan oleh Kakek David (77) warga setempat. Kakek David mengeluhkan soal mahalnya sembako, namun terbantu dengan banyaknya bantuan yang disalurkan pemerintah jelang Pilpres 2024.
"Tadi kita mendengar langsung dari Pak David yang tahun '77 memilih PPP dan menjadi relawan kita yang sangat ceria. Bahwa bansos itu diterima untuk meringankan beban hidupnya, tapi pilihan tidak akan berubah, tetap akan memilih PPP dan Pak Ganjar-Prof Mahfud," ungkap Sandiaga Uno.
"Dan masyarakat meyakini bahwa bansos ini memang uluran tangan pemerintah, tentunya digelontorkan kepada masyarakat, khususnya di saat ekonomi sedang berat. Ini yang harus kita bantu, tentunya juga kita kuatkan persatuan kita dan ukhuwah yang memang diperjuangkan oleh Pak Ganjar dan Prof Mahfud," bebernya.
Mendengar kesaksian masyarakat yang tetap setia dengan PPP, Sandiaga Uno optimis Gorontalo mampu meningkatkan suara untuk PPP dan Ganjar-Mahfud. Terlebih, PPP dan Ganjar-Mahfud fokus di bidang ekonomi, dan berkomitmen melanjutkan sejumlah program populer Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), di antaranya Bantuan Langsung Tunai (BLT), Kartu Pra Kerja dan lainnya.
"Gorontalo ini tentunya sebagai provinsi yang sangat dekat di hati saya, banyak keluarga saya dan masyarakat Gorontalo mendukung saya di (Pilpres) 2019. Saya harapkan ini bisa dialihkan pendukung Sandiaga untuk mendukung PPP karena PPP menjanjikan harga murah, kerja mudah, duit nambah dan hidup berkah," katanya.
(cip)
tulis komentar anda