Fraksi PKS Apresiasi Walk Out Menlu Retno di Sidang DK PBB
Minggu, 28 Januari 2024 - 07:12 WIB
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR mengapresiasi langkah Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang memilih walk out dari Sidang Dewan Keamanan PBB di New York saat Dubes Israel mendapat kesempatan bicara. Foto/Istimewa
JAKARTA - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR mengapresiasi langkah Menteri Luar Negeri ( Menlu ) Retno Marsudi yang memilih walk out dari Sidang Dewan Keamanan PBB di New York saat Dubes Israel mendapat kesempatan bicara. Fraksi PKS mendukung penuh walk out tersebut.
"Apresiasi Bu Menlu, walk out saat Dubes Israel bicara untuk menunjukkan sikap Indonesia atas kebiadaban Israel yang tak kunjung menghentikan agresinya di Gaza Palestina. Sikap ini juga untuk melawan pernyataan PM Netanyahu yang tidak akan membiarkan negara Palestina berdiri," kata Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, Sabtu (27/1/2024).
Dia menilai sikap Menlu Retno tersebut sekaligus untuk menunjukkan wibawa kemanusiaan dunia yang diinjak-injak oleh zionis Israel. Sehingga Israel tidak layak duduk dan berdiri sejajar dengan negara-negara beradab di dunia.
"Untuk itu, Fraksi PKS turut menyerukan agar Israel diboikot dari berbagai forum internasional karena kebiadaban dan penjajahannya atas bangsa Palestina. Israel juga terbukti tidak mematuhi berbagai aturan dan hukum internasional," tegas Wakil Presiden Forum Anggota Parlemen Muslim Dunia (IIFP) ini.
Dia berpendapat bahwa saatnya negara-negara beradab dan memiliki perikemanusiaan membuat demarkasi yang jelas dengan penjajah Israel, termasuk bersikap tegas terhadap negara-negara yang mendukung penjajahan Israel.
"Harus ada langkah kolektif dan korektif dari negara-negara di dunia untuk bertindak tegas atas tragedi kemanusiaan yang menimpa rakyat Palestina dengan memboikot dan memaksa Israel menghentikan agresinya di tanah Palestina," pungkas anggota DPR Dapil Banten ini.
"Apresiasi Bu Menlu, walk out saat Dubes Israel bicara untuk menunjukkan sikap Indonesia atas kebiadaban Israel yang tak kunjung menghentikan agresinya di Gaza Palestina. Sikap ini juga untuk melawan pernyataan PM Netanyahu yang tidak akan membiarkan negara Palestina berdiri," kata Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, Sabtu (27/1/2024).
Dia menilai sikap Menlu Retno tersebut sekaligus untuk menunjukkan wibawa kemanusiaan dunia yang diinjak-injak oleh zionis Israel. Sehingga Israel tidak layak duduk dan berdiri sejajar dengan negara-negara beradab di dunia.
Baca Juga
"Untuk itu, Fraksi PKS turut menyerukan agar Israel diboikot dari berbagai forum internasional karena kebiadaban dan penjajahannya atas bangsa Palestina. Israel juga terbukti tidak mematuhi berbagai aturan dan hukum internasional," tegas Wakil Presiden Forum Anggota Parlemen Muslim Dunia (IIFP) ini.
Dia berpendapat bahwa saatnya negara-negara beradab dan memiliki perikemanusiaan membuat demarkasi yang jelas dengan penjajah Israel, termasuk bersikap tegas terhadap negara-negara yang mendukung penjajahan Israel.
"Harus ada langkah kolektif dan korektif dari negara-negara di dunia untuk bertindak tegas atas tragedi kemanusiaan yang menimpa rakyat Palestina dengan memboikot dan memaksa Israel menghentikan agresinya di tanah Palestina," pungkas anggota DPR Dapil Banten ini.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda