BEM PTNU Se-Nusantara Bersama Gabungan Aliansi BEM Siap Mengawal Pemilu Damai
Selasa, 23 Januari 2024 - 17:50 WIB
BEM PTNU Se-Nusantara bersama seluruh Aliansi BEM menggelar Aksi Pemilu Damai di Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa (23/1/2024). Foto/Dok. SINDOnews
JAKARTA - Jelang penyelenggaraan Pemilu 2024 , BEM PTNU Se-Nusantara bersama seluruh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menggelar Aksi Pemilu Damai di Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa (23/1/2024). Kegiatan ini dihadiri perwakilan mahasiswa seluruh Indonesia dengan jumlah kurang lebih 1.500 orang.
Mereka sepakat mendukung serta mengawal penuh penyelenggaraan Pemilu 2024 yang berlangsung aman dan damai. “Tentunya kami sangat menolak adanya isu-isu yang memecah belah bangsa kita hari ini untuk kepentingan pribadi atau suatu golongan,” kata Presidium Nasional BEM PTNU Achmad Baha’ur Rifqi.
Rifqi menambahkan aksi ini adalah bentuk pengawalan BEM PTNU terhadap isu-isu yang kurang berbobot dan berakibat memecah belah bangsa. Salah satunya mengenai pemakzulan Presiden.
“Isu pemakzulan Presiden ini tentunya adalah isu yang kurang berbobot. Kami menduga gerakan tersebut adalah gerakan politik yang berujung pada kepentingan pribadi. Tentunya kami tidak sepakat dan menolak penuh dengan adanya isu tersebut karena akan berakibat pada perpecahan. Apalagi kita sudah mendekati Pemilu 2024,” jelasnya.
Dengan aksi ini, BEM PTNU menegaskan mendukung penuh Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin sampai dengan akhir periode dan berkomitmen melawan segala isu yang berkaitan dengan pemakzulan. ”Karena tidak ada isu konsitusional yang dilanggar Presiden,” tandasnya.
Mereka sepakat mendukung serta mengawal penuh penyelenggaraan Pemilu 2024 yang berlangsung aman dan damai. “Tentunya kami sangat menolak adanya isu-isu yang memecah belah bangsa kita hari ini untuk kepentingan pribadi atau suatu golongan,” kata Presidium Nasional BEM PTNU Achmad Baha’ur Rifqi.
Rifqi menambahkan aksi ini adalah bentuk pengawalan BEM PTNU terhadap isu-isu yang kurang berbobot dan berakibat memecah belah bangsa. Salah satunya mengenai pemakzulan Presiden.
“Isu pemakzulan Presiden ini tentunya adalah isu yang kurang berbobot. Kami menduga gerakan tersebut adalah gerakan politik yang berujung pada kepentingan pribadi. Tentunya kami tidak sepakat dan menolak penuh dengan adanya isu tersebut karena akan berakibat pada perpecahan. Apalagi kita sudah mendekati Pemilu 2024,” jelasnya.
Dengan aksi ini, BEM PTNU menegaskan mendukung penuh Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin sampai dengan akhir periode dan berkomitmen melawan segala isu yang berkaitan dengan pemakzulan. ”Karena tidak ada isu konsitusional yang dilanggar Presiden,” tandasnya.
(poe)
tulis komentar anda