Serap Aspirasi Pemuda Kulonprogo, Alam Ganjar Suarakan Program Internet Gratis dan Satu Sarjana
Selasa, 23 Januari 2024 - 15:51 WIB

Muhammad Zinedine Alam Ganjar, putra capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyerap aspirasi anak muda Kulonprogo. Foto/MPI/istimewa
JAWA TENGAH - Muhammad Zinedine Alam Ganjar, putra capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang juga diusung oleh Partai Persatuan Indonesia (Perindo), menyerap aspirasi anak muda yang hadir di salah satu tempat nongkrong di Wates, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Senin, 22 Januari 2024.
Ada sejumlah aspek yang disampaikan terhadap Alam Ganjar, yakni mengenai pendidikan, ekonomi, akses internet hingga optimalisasi pemuda dalam proses pembangunan daerah Kulon Progo.
Alam melihat masih banyak masyarakat yang mempertimbangkan keberlanjutan pendidikan karena faktor biaya. Oleh sebab itu, perlunya perhatian dari pemerintah dalam memberikan fasilitas program pendidikan lanjutan secara gratis bagi keluarga tidak mampu.
Baca juga: Alam Ganjar Serap Aspirasi Anak Muda Kulon Progo soal Internet hingga Pendidikan
"Tadi kita diskusi dan dapat banget obrolannya, ada teman-teman yang mengutarakan kesulitannya sampai dia mempertimbangkan untuk kuliah atau langsung kerja dan itu bisa menjadi salah satu titik konkret memang ternyata dibutuhkan terkait program satu keluarga tidak mampu satu sarjana," kata Alam, Selasa (23/1/2024).
Baca juga: Mutasi TNI, 7 Jenderal Bintang Satu Jadi Staf Khusus KSAD Maruli Simanjuntak
Ada sejumlah aspek yang disampaikan terhadap Alam Ganjar, yakni mengenai pendidikan, ekonomi, akses internet hingga optimalisasi pemuda dalam proses pembangunan daerah Kulon Progo.
Alam melihat masih banyak masyarakat yang mempertimbangkan keberlanjutan pendidikan karena faktor biaya. Oleh sebab itu, perlunya perhatian dari pemerintah dalam memberikan fasilitas program pendidikan lanjutan secara gratis bagi keluarga tidak mampu.
Baca juga: Alam Ganjar Serap Aspirasi Anak Muda Kulon Progo soal Internet hingga Pendidikan
"Tadi kita diskusi dan dapat banget obrolannya, ada teman-teman yang mengutarakan kesulitannya sampai dia mempertimbangkan untuk kuliah atau langsung kerja dan itu bisa menjadi salah satu titik konkret memang ternyata dibutuhkan terkait program satu keluarga tidak mampu satu sarjana," kata Alam, Selasa (23/1/2024).
Baca juga: Mutasi TNI, 7 Jenderal Bintang Satu Jadi Staf Khusus KSAD Maruli Simanjuntak
Lihat Juga :