Dicari, Keteladanan Pejabat Negara yang Mencerminkan Nilai-nilai Pancasila
Rabu, 12 Agustus 2020 - 03:05 WIB
JAKARTA - Pancasila bisa menjadi alternatif dan jalan keluar bagi penemuan kekuatan moral global. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ahmad Doli Kurnia Tandjung.
“Di momentum ini pula, Pancasila dapat menjadi alternatif dan jalan keluar bagi penemuan kekuatan moral global, yang kini justru dikepung kebingungan-kebingungan menyusunan tatanan normal baru,” ujar Doli dalam kegiatan FGD Penyusunan Standardisasi Materi Pembinaan Ideologi Pancasila bagi Pejabat Negara yang diselengarakan oleh Kedeputian Bidang Pengkajian dan Materi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Jakarta, Selasa (11/8/2020).
Dia mengatakan, nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan modal sosial fundamental untuk membangun peradaban bangsa. “Di sinilah Pancasila kian relevan sebagai nilai-nilai luhur terdalam bangsa yang menjunjung tinggi kejujuran, kebajikan publik, welas asih, kesantunan, empati, solideritas sosial, dan seterusnya," tutur Doli.
"Secara opratif, BPIP patut merumuskan semacam profil manusia Pancasila atau karakter dasar manusia Pancasila atau secara teknis saya mengusulkan Nilai Dasar Manusia Pancasila (NDMP),” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo mengatakan, perlunya memunculkan keteladanan Pancasila.
“Kita bisa lihat dalam sejarah, ada Drs Moh Hatta, sebagai pejabat, wakil presiden untuk membeli sepatu saja menabung seumur hidup. Ada lagi Jenderal Hoegeng, menunjukkan kejujuran sebagai pejabat publik,” ujar Rohaniwan yang akrab disapa Romo Benny.
Menurut Romo Benny, banyak pejabat negara, termasuk anggota DPR yang jujur-jujur dan patut dijadikan teladan. Namun selama ini yang ditunjukan atau ditampilkan hanya oknum yang jelek-jelek saja, padahal itu jumlahnya sedikit.
"Coba ditampilkan contoh keteladanan pejabat publik, anggota DPR yang baik-baik dan jujur,” katanya.
Menurutnya, keteladanan yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila harus sering dimunculkan ke ruang-ruang publik, dan menjadi role model dalam masyarakat, khususnya bagi pejabat negara.
Baik Romo Benny maupun Ketua Komisi II DPR RI mengajak untuk berkomitmen tidak pernah lelah dalam membangun kembali fondasi berbangsa dan bernegara secara terus menerus, sebagaimana yang telah dirintis oleh Para Pendiri Bangsa Indonesia.
“Di momentum ini pula, Pancasila dapat menjadi alternatif dan jalan keluar bagi penemuan kekuatan moral global, yang kini justru dikepung kebingungan-kebingungan menyusunan tatanan normal baru,” ujar Doli dalam kegiatan FGD Penyusunan Standardisasi Materi Pembinaan Ideologi Pancasila bagi Pejabat Negara yang diselengarakan oleh Kedeputian Bidang Pengkajian dan Materi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Jakarta, Selasa (11/8/2020).
Dia mengatakan, nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan modal sosial fundamental untuk membangun peradaban bangsa. “Di sinilah Pancasila kian relevan sebagai nilai-nilai luhur terdalam bangsa yang menjunjung tinggi kejujuran, kebajikan publik, welas asih, kesantunan, empati, solideritas sosial, dan seterusnya," tutur Doli.
"Secara opratif, BPIP patut merumuskan semacam profil manusia Pancasila atau karakter dasar manusia Pancasila atau secara teknis saya mengusulkan Nilai Dasar Manusia Pancasila (NDMP),” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo mengatakan, perlunya memunculkan keteladanan Pancasila.
“Kita bisa lihat dalam sejarah, ada Drs Moh Hatta, sebagai pejabat, wakil presiden untuk membeli sepatu saja menabung seumur hidup. Ada lagi Jenderal Hoegeng, menunjukkan kejujuran sebagai pejabat publik,” ujar Rohaniwan yang akrab disapa Romo Benny.
Menurut Romo Benny, banyak pejabat negara, termasuk anggota DPR yang jujur-jujur dan patut dijadikan teladan. Namun selama ini yang ditunjukan atau ditampilkan hanya oknum yang jelek-jelek saja, padahal itu jumlahnya sedikit.
"Coba ditampilkan contoh keteladanan pejabat publik, anggota DPR yang baik-baik dan jujur,” katanya.
Menurutnya, keteladanan yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila harus sering dimunculkan ke ruang-ruang publik, dan menjadi role model dalam masyarakat, khususnya bagi pejabat negara.
Baik Romo Benny maupun Ketua Komisi II DPR RI mengajak untuk berkomitmen tidak pernah lelah dalam membangun kembali fondasi berbangsa dan bernegara secara terus menerus, sebagaimana yang telah dirintis oleh Para Pendiri Bangsa Indonesia.
(thm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda