Ketua MPR Bamsoet Dorong Pemerintah Kaji Ulang soal Pajak Hiburan

Senin, 22 Januari 2024 - 18:04 WIB
"Kini Thailand merupakan negara ASEAN yang paling ramai akan wisatawan mancanegara. Pajak hiburan Indonesia yang melonjak tinggi ke tingkat minimum 40 persen merupakan posisi teratas dibandingkan Singapura sebesar 15 persen, Malaysia yang berada di angka 10 persen, dan Amerika Serikat (Chicago) di angka 9 persen. Dikhawatirkan tingginya pajak hiburan di Indonesia, bisa membuat daya tarik Indonesia menurun dibandingkan negara-negara tetangga," pungkas Bamsoet.

Sementara Rudy Salim yang menemui Bamsoet dan menyampaikan aspirasinya tentang kenaikan pajak hiburan sebesar ini mengungkapkan, bahwa ini memberikan dampak yang signifikan terhadap industri hiburan.

"Selain memberatkan para pelaku usaha, kenaikan pajak sebesar ini berpotensi menimbulkan dampak negatif, seperti peningkatan harga tiket masuk, penurunan daya beli masyarakat, dan bahkan berdampak pada kelangsungan usaha para pelaku industri hiburan," ucap Rudy Salim.

Diketahui bahwa Rudy Salim sebagai perwakilan pengusaha hiburan dan pemilik tempat hiburan, menyampaikan keberatan mereka terhadap kebijakan ini, bahwa hal tersebut dapat menghambat pertumbuhan industri hiburan di Tanah Air.

Sebelumnya, Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea dan pedangdut Inul Daratista juga kompak memprotes kenaikan pajak hiburan ini. Keduanya menilai kenaikan pajak akan merugikan pengusaha dan masyarakat secara umum.
(maf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More