Peternak Ayam Petelur di Magetan Berharap Ganjar Dapat Tekan Harga Pakan Jagung
Jum'at, 19 Januari 2024 - 18:26 WIB
Haudi, peternak ayam petelur di Desa Bendo, Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur berharap capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dapat menekan harga pakan ternak komoditas jagung. Foto: MPI/Muhammad Refi Sandi
MAGETAN - Haudi, peternak ayam petelur di Desa Bendo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur berharap capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dapat menekan harga pakan ternak komoditas jagung.
"Harapannya terhadap Ganjar dapat menekan harga jagung menjadi harga umum," kata Haudi (72), peternak ayam petelur di Magetan, Jumat (19/1/2024).
Dia berharap di tangan capres yang diusung PDIP, Partai Perindo, PPP dan Hanura, harga jagung menjadi Rp5 ribu per kilogram. Dengan harga itu baik petani jagung maupun peternak sama-sama diuntungkan.
"Seandainya petani harga jagung Rp5 ribu, maka petani untung dan peternak juga untung. Tapi, dengan kondisi harga (jagung) sekarang peternak rugi," ujarnya.
Harga jagung saat ini Rp10 ribu dari yang biasanya Rp6 ribu. "Harga sekarang Rp8.500 biasanya Rp6.000. Idealnya Rp5.000 supaya petani dan peternak untung," ucapnya.
"Harapannya terhadap Ganjar dapat menekan harga jagung menjadi harga umum," kata Haudi (72), peternak ayam petelur di Magetan, Jumat (19/1/2024).
Dia berharap di tangan capres yang diusung PDIP, Partai Perindo, PPP dan Hanura, harga jagung menjadi Rp5 ribu per kilogram. Dengan harga itu baik petani jagung maupun peternak sama-sama diuntungkan.
"Seandainya petani harga jagung Rp5 ribu, maka petani untung dan peternak juga untung. Tapi, dengan kondisi harga (jagung) sekarang peternak rugi," ujarnya.
Harga jagung saat ini Rp10 ribu dari yang biasanya Rp6 ribu. "Harga sekarang Rp8.500 biasanya Rp6.000. Idealnya Rp5.000 supaya petani dan peternak untung," ucapnya.
(jon)
tulis komentar anda