Stafsus Presiden Minta Parpol Perhatikan Masalah Sampah Spanduk dan Baliho Kampanye

Kamis, 18 Januari 2024 - 09:02 WIB
Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono menerima penghargaan The Rising Ecostar di Indonesia Green Awards 2024. Foto/istimewa
JAKARTA - Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono meminta partai politik (parpol) bertanggung jawab atas keberadaan spanduk dan baliho kampanye yang tersebar di seluruh Indonesia.

Hal itu disampaikan Diaz ketika menerima penghargaan The Rising Ecostar di Indonesia Green Awards 2024 yang diadakan oleh La Tofi School of Social Responsibility di Jakarta. "Partai Politik harus go green, mereka harus punya rencana mau diapakan ini sampah spanduk dan baliho," katanya, Rabu (17/1/2024) malam.

Menurut Diaz, masalah sampah spanduk dan baliho kampanye harus menjadi perhatian bersama. Terlebih saat ini hiruk pikuk bangsa tengah dihadapkan pada pesta demokrasi lima tahunan.





”Saya melihat ada penghargaan untuk perusahaan yang sudah go green, BUMN, swasta, tapi kita lihat suasana lagi pemilu. Kita coba tantang pemberi award, bisa enggak memberikan award dan meminta partai politik untuk go green. Bisa enggak mereka melakukan recycle? kalau bisa (recycle) kasih penghargaan tahun depan," ujarnya.



Diaz Hendropriyono dianugerahi award The Rising Ecostar setelah sukses meluncurkan buku Dangerous Humans yang dianggap mampu meningkatkan awareness masyarakat terhadap masalah lingkungan. "Dalam buku Dangerous Humans, saya menulis mengenai ecopreneur yang bisa menyelamatkan bumi. Penghargaan ini untuk mereka yang ada di buku itu," ungkap Diaz.

Malam penghargaan Indonesia Green Awards (IGA) yang dilaksanakan di Bali Room - Hotel Indonesia Kempinski Jakarta secara tahunan ini diikuti oleh lebih dari 92 perusahaan dengan 155 program yang dievaluasi.

Penerima penghargaan The Rising Ecostar selain Diaz adalah pegiat lingkungan Nadia Mulya serta PT Borneo Indobara. Kemudian penerima penghargaan Ecostar Of The Year di antaranya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Pandawara Group, dan Kabupaten Banyumas.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More