Atikoh Sebut KTP Sakti Ganjar-Mahfud untuk Permudah Hidup Rakyat
Selasa, 16 Januari 2024 - 17:58 WIB
JAKARTA - Istri Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti menjamin program KTP Satu Kartu Terpadu Indonesia (KTP Sakti) yang digagas Ganjar-Mahfud bakal mempermudah hidup rakyat.
Hal ini disampaikan Atikoh Ganjar ketika mendatangi Kawasan Wisata Kuliner Jalan Roda atau Jarod, dan berbicara dengan lebih dari seribu orang warga yang berkumpul di jantung Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (16/1/2024).
"Kenapa KTP Sakti itu penting karena banyak sekali program-program dari pemerintah yang seharusnya itu terintegrasi," kata Atikoh.
Adapun ide awal KTP Sakti ini berangkat dari banyaknya program kerakyatan seperti penyaluran bansos dan lainnya yang selama ini berjalan, berbasis data yang berbeda-beda. Sehingga muncul masalah seperti warga yang seharusnya mendapat bantuan, tetapi justru tak memperolehnya.
"Dengan adanya KTP Sakti yang integratif tentu nanti akan mempermudah bagi kita semua untuk bisa memantau, apakah penerima manfaat yang menerima itu benar-benar yang sesuai, apakah tempat sasaran atau tidak. Termasuk juga untuk teman-teman UMKM, apakah mereka itu sudah mendapatkan pelatihan, apakah bantuan permodalannya itu sudah mendapatkan, atau untuk teman-teman yang lain terkait dengan akses kesehatan juga seperti itu," jelasnya.
Atikoh menyebut dengan adanya satu data dalam KTP Sakti, maka data penyaluran program kerakyatan lebih tepat sasaran dan merata hingga ke pelosok Tanah Air.
"Harapannya dengan perbaikan data seperti ini nanti akan semakin bagus program-programnya dan bisa benar-benar diterima oleh masyarakat," kata Atikoh.
Dalam kunjungan Safari Politiknya Atikoh didampingi istri Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Rita Tumuntuan. Ada juga istri Wali Kota Manado Andrei Angouw, Irene G Pinontonan dan Wali Kota Tomohon Caroll Senduk, Jeand’arc Senduk-Karundeng.
Hal ini disampaikan Atikoh Ganjar ketika mendatangi Kawasan Wisata Kuliner Jalan Roda atau Jarod, dan berbicara dengan lebih dari seribu orang warga yang berkumpul di jantung Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (16/1/2024).
"Kenapa KTP Sakti itu penting karena banyak sekali program-program dari pemerintah yang seharusnya itu terintegrasi," kata Atikoh.
Adapun ide awal KTP Sakti ini berangkat dari banyaknya program kerakyatan seperti penyaluran bansos dan lainnya yang selama ini berjalan, berbasis data yang berbeda-beda. Sehingga muncul masalah seperti warga yang seharusnya mendapat bantuan, tetapi justru tak memperolehnya.
"Dengan adanya KTP Sakti yang integratif tentu nanti akan mempermudah bagi kita semua untuk bisa memantau, apakah penerima manfaat yang menerima itu benar-benar yang sesuai, apakah tempat sasaran atau tidak. Termasuk juga untuk teman-teman UMKM, apakah mereka itu sudah mendapatkan pelatihan, apakah bantuan permodalannya itu sudah mendapatkan, atau untuk teman-teman yang lain terkait dengan akses kesehatan juga seperti itu," jelasnya.
Atikoh menyebut dengan adanya satu data dalam KTP Sakti, maka data penyaluran program kerakyatan lebih tepat sasaran dan merata hingga ke pelosok Tanah Air.
"Harapannya dengan perbaikan data seperti ini nanti akan semakin bagus program-programnya dan bisa benar-benar diterima oleh masyarakat," kata Atikoh.
Dalam kunjungan Safari Politiknya Atikoh didampingi istri Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Rita Tumuntuan. Ada juga istri Wali Kota Manado Andrei Angouw, Irene G Pinontonan dan Wali Kota Tomohon Caroll Senduk, Jeand’arc Senduk-Karundeng.
(maf)
tulis komentar anda