Membanggakan, Anak-anak Indonesia Berhasil Catat Rekor Dunia lewat Sempoa
Senin, 15 Januari 2024 - 17:06 WIB
JAKARTA - Di awal tahun 2024, Indonesia berhasil mencatatkan rekor dunia baru di Guinness World Records (GWR) melalui kontribusi hebat dari Sempoa SIP Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh founder dari Sempoa SIP Indonesia, Alexander K Taslim.
Dijelaskan Alexander, setelah berhasil mencatatkan rekor dunia melalui pagelaran angklung pada Agustus 2023, Indonesia kembali meraih prestasi membanggakan di tingkat internasional dengan berhasil mencatatkan rekor dunia baru di Guinness World Records.
"Pada kesempatan ini, tentunya prestasi ini berhasil kita raih karena bantuan dan kerja keras dari berbagai pihak," kata Alexander dalam keterangannya, Senin (15/1/2024).
"Oleh karena itu, tentunya prestasi rekor dunia baru ini bukan hanya prestasi Sempoa SIP saja, melainkan ini adalah prestasi dari anak-anak Indonesia. Rekor dunia baru ini diciptakan oleh Indonesia dan untuk Indonesia," tambahnya.
Rekor dunia baru ini dicatatkan melalui Kompetisi Sempoa SIP Nasional atau biasa dikenal dengan Komsipnas yang diadakan pada tanggal 17 Desember 2023. Sebanyak lebih dari 10 ribu anak Indonesia, dari Aceh sampai Papua, telah berhasil berpartisipasi dalam mencatatkan sejarah baru di bidang pendidikan Indonesia.
"Kompetisi ini menjadi momen mengharukan sekaligus membanggakan ketika melihat ribuan anak Indonesia dengan semangat dan tekun untuk mengikuti kompetisi yang mencatatkan rekor dunia ini," tuturnya.
Dijelaskan Alexander, Kompetisi Sempoa SIP Nasional (Komsipnas) merupakan ajang tahunan yang diadakan oleh Sempoa SIP. Di tahun ini, dengan partisipasi dari ribuan anak Indonesia menjadi bukti bahwa pendidikan berkualitas dapat diakses oleh siapa saja.
"Selain itu, dengan prestasi yang berhasil diraih ini menjadi bukti nyata bahwa anak Indonesia bisa dan mampu bersaing di tingkat internasional. Sekali lagi, rekor dunia ini bukanlah prestasi Sempoa SIP saja, tetapi menjadi prestasi bangsa Indonesia," ungkapnya.
"Diharapkan dengan keberhasilan Indonesia dalam menciptakan rekor dunia baru ini dapat memicu anak-anak Indonesia untuk berani ikut serta dalam sejarah-sejarah baru pendidikan Indonesia," tutupnya.
Dijelaskan Alexander, setelah berhasil mencatatkan rekor dunia melalui pagelaran angklung pada Agustus 2023, Indonesia kembali meraih prestasi membanggakan di tingkat internasional dengan berhasil mencatatkan rekor dunia baru di Guinness World Records.
"Pada kesempatan ini, tentunya prestasi ini berhasil kita raih karena bantuan dan kerja keras dari berbagai pihak," kata Alexander dalam keterangannya, Senin (15/1/2024).
"Oleh karena itu, tentunya prestasi rekor dunia baru ini bukan hanya prestasi Sempoa SIP saja, melainkan ini adalah prestasi dari anak-anak Indonesia. Rekor dunia baru ini diciptakan oleh Indonesia dan untuk Indonesia," tambahnya.
Rekor dunia baru ini dicatatkan melalui Kompetisi Sempoa SIP Nasional atau biasa dikenal dengan Komsipnas yang diadakan pada tanggal 17 Desember 2023. Sebanyak lebih dari 10 ribu anak Indonesia, dari Aceh sampai Papua, telah berhasil berpartisipasi dalam mencatatkan sejarah baru di bidang pendidikan Indonesia.
"Kompetisi ini menjadi momen mengharukan sekaligus membanggakan ketika melihat ribuan anak Indonesia dengan semangat dan tekun untuk mengikuti kompetisi yang mencatatkan rekor dunia ini," tuturnya.
Dijelaskan Alexander, Kompetisi Sempoa SIP Nasional (Komsipnas) merupakan ajang tahunan yang diadakan oleh Sempoa SIP. Di tahun ini, dengan partisipasi dari ribuan anak Indonesia menjadi bukti bahwa pendidikan berkualitas dapat diakses oleh siapa saja.
"Selain itu, dengan prestasi yang berhasil diraih ini menjadi bukti nyata bahwa anak Indonesia bisa dan mampu bersaing di tingkat internasional. Sekali lagi, rekor dunia ini bukanlah prestasi Sempoa SIP saja, tetapi menjadi prestasi bangsa Indonesia," ungkapnya.
"Diharapkan dengan keberhasilan Indonesia dalam menciptakan rekor dunia baru ini dapat memicu anak-anak Indonesia untuk berani ikut serta dalam sejarah-sejarah baru pendidikan Indonesia," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda