Jokowi Tegaskan Masker Jadi Kunci Cegah Penyebaran Covid-19
Selasa, 11 Agustus 2020 - 14:20 WIB
Presiden Jokowi menegaskan, masker menjadi kunci tekan penyebaran Covid-19. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan saat ini terdapat 215 negara di dunia yang terpapar oleh Covid-19. Dimana sampai hari ini 19,7 juta penduduk dunia terinfeksi virus tersebut. Sementara 728.000 di antaranya meninggal karena Covid-19.
Sementara di Indonesia jumlah yang terinfeksi Covid-19 mencapai 127.000 orang. Dimana 82.000 di antaranya sembuh dan 5.700 meninggal dunia. “Tadi sudah disampaikan oleh Bapak Gubernur mengenai kondisi yang ada di Jawa Barat rata-rata semuanya sudah pada posisi warna kuning dan hijau. Saya harapkan ini terus dipertahankan, dikendalikan. Syukur yang kuning bisa semuanya ke hijau. Tapi sekali lagi ancaman Covid ini belum selesai sampai nanti yang namanya vaksin ini bisa divaksinasikan kepada seluruh rakyat di Tanah Air,” kata Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di Provinsi Jawa Barat (Jabar), Selasa (11/8/2020). (Baca juga: Jokowi Targetkan Vaksin Merah Putih Selesai Pertengahan 2021)
Pada kesempatan itu dia kembali menekankan pentingnya disiplin protokol kesehatan. Dia meminta jajaran polda dan pangdam membantu pemda terkait dengan pendisiplinan protokol kesehatannya. “Utamanya lagi penggunaan masker. Utama urusan masker ini. Di Samping tentu saja yang berkaitan dengan dengan jaga jarak, cuci tangan, tidak berada dalam kerumunan jumlah banyak. Tapi masker menjadi kunci,” tuturnya.
Jokowi mencontohkan strategi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam menggenjot penggunaan masker di masyarakat. “Seperti tadi disampaikan oleh Pak Gubernur tadi pilih lockdown atau masker? Pilih PSBB atau pilih masker? Kita pilih pakai masker,” tuturnya .(Baca juga: Presiden Jokowi Saksikan Penyuntikan Uji Klinis Vaksin Covid-19)
Jokowi mengakui masyarakat Indonesia saat ini masih banyak yang enggan menggunakan masker. Bahkan di satu provinsi 70% masyarakatnya belum memakai masker. “Kita harapkan di sini, saya sudah sampaikan dalam waktu 2 minggu ini dibantu TNI/Polri , gugus tugas daerah betul-betul urusan masker kita kerjakan secara all out dan masif. Jadi tolong permintaan masker disampaikan kepada ketua komite, ketua satgas. Sehingga benar-benar urusan berkaitan dengan masker bisa kita selesaikan. Karena ini menyelesaikan banyak hal yang berkaitan dengan Covid,” katanya.
Sementara di Indonesia jumlah yang terinfeksi Covid-19 mencapai 127.000 orang. Dimana 82.000 di antaranya sembuh dan 5.700 meninggal dunia. “Tadi sudah disampaikan oleh Bapak Gubernur mengenai kondisi yang ada di Jawa Barat rata-rata semuanya sudah pada posisi warna kuning dan hijau. Saya harapkan ini terus dipertahankan, dikendalikan. Syukur yang kuning bisa semuanya ke hijau. Tapi sekali lagi ancaman Covid ini belum selesai sampai nanti yang namanya vaksin ini bisa divaksinasikan kepada seluruh rakyat di Tanah Air,” kata Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di Provinsi Jawa Barat (Jabar), Selasa (11/8/2020). (Baca juga: Jokowi Targetkan Vaksin Merah Putih Selesai Pertengahan 2021)
Pada kesempatan itu dia kembali menekankan pentingnya disiplin protokol kesehatan. Dia meminta jajaran polda dan pangdam membantu pemda terkait dengan pendisiplinan protokol kesehatannya. “Utamanya lagi penggunaan masker. Utama urusan masker ini. Di Samping tentu saja yang berkaitan dengan dengan jaga jarak, cuci tangan, tidak berada dalam kerumunan jumlah banyak. Tapi masker menjadi kunci,” tuturnya.
Jokowi mencontohkan strategi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam menggenjot penggunaan masker di masyarakat. “Seperti tadi disampaikan oleh Pak Gubernur tadi pilih lockdown atau masker? Pilih PSBB atau pilih masker? Kita pilih pakai masker,” tuturnya .(Baca juga: Presiden Jokowi Saksikan Penyuntikan Uji Klinis Vaksin Covid-19)
Jokowi mengakui masyarakat Indonesia saat ini masih banyak yang enggan menggunakan masker. Bahkan di satu provinsi 70% masyarakatnya belum memakai masker. “Kita harapkan di sini, saya sudah sampaikan dalam waktu 2 minggu ini dibantu TNI/Polri , gugus tugas daerah betul-betul urusan masker kita kerjakan secara all out dan masif. Jadi tolong permintaan masker disampaikan kepada ketua komite, ketua satgas. Sehingga benar-benar urusan berkaitan dengan masker bisa kita selesaikan. Karena ini menyelesaikan banyak hal yang berkaitan dengan Covid,” katanya.
(cip)
tulis komentar anda