Prabowo Mau Bangun Giant Sea Wall di Pantura Jawa, Ini Kata Ganjar
Kamis, 11 Januari 2024 - 11:17 WIB
Capres Ganjar Pranowo memberikan keterangan kepada media di rumah warga yang ada di Jalan Arjuna, RT02/RW03 Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024). FOTO/MPI/CARLOS ROY FAJARTA
TEGAL - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menangapi rencana capres nomor urut 2 Prabowo Subianto melanjutkan pembangunan Giant Sea Wall di Pantai Utara Jawa. Ganjar menganggapnya rencana itu adalah hal yang bagus.
"Oiya saya kira ide bagus ya, Pak Prabowo yang menyampaikan? Kaya memang dia satu guru dengan saya. Mungkin untuk pertahanan laut," kata Ganjar Pranowo usai lari pagi dan sarapan di rumah warga di Jalan Arjuna, RT 02/RW 03 Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah.
Ganjar melihat dari aspek ketahanan, tembok laut raksasa sangat penting untuk masyarakat pesisir Pulau Jawa yang rentan mengalami rob.
"Cuma apakah nanti bentuknya Giant Sea Wall atau di beberapa titik itu lebih ke organik karena kami pernah bekerja sama cukup lama dengan Belanda, apalagi di Demak, terus kemudian sedikit Tegal, dan Kota serta Kabupaten Pekalongan agak panjang. Pak Basuki sudah mengerjakan itu, bagus banget itu. Tapi memang perhitungannya musti serius betul itu," katanya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mengaku tidak melihat hal tersebut sebagai contekan program yang pernah ia terapkan di sisi pesisir Jateng.
"Enggak dong, saling mendukung. Kan positif to. Kan beliau kemarin sampai tiga kali ya sama terus sama saya, memang kita (gestur teman baik)" kata Ganjar Pranowo.
"Oiya saya kira ide bagus ya, Pak Prabowo yang menyampaikan? Kaya memang dia satu guru dengan saya. Mungkin untuk pertahanan laut," kata Ganjar Pranowo usai lari pagi dan sarapan di rumah warga di Jalan Arjuna, RT 02/RW 03 Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah.
Ganjar melihat dari aspek ketahanan, tembok laut raksasa sangat penting untuk masyarakat pesisir Pulau Jawa yang rentan mengalami rob.
"Cuma apakah nanti bentuknya Giant Sea Wall atau di beberapa titik itu lebih ke organik karena kami pernah bekerja sama cukup lama dengan Belanda, apalagi di Demak, terus kemudian sedikit Tegal, dan Kota serta Kabupaten Pekalongan agak panjang. Pak Basuki sudah mengerjakan itu, bagus banget itu. Tapi memang perhitungannya musti serius betul itu," katanya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mengaku tidak melihat hal tersebut sebagai contekan program yang pernah ia terapkan di sisi pesisir Jateng.
"Enggak dong, saling mendukung. Kan positif to. Kan beliau kemarin sampai tiga kali ya sama terus sama saya, memang kita (gestur teman baik)" kata Ganjar Pranowo.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
tulis komentar anda