Gerakan Penggunaan Masker Penting Mencegah Penularan Covid-19
Selasa, 11 Agustus 2020 - 10:49 WIB
JAKARTA - Penerapan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Sars Cov-II harus dilakukan secara kolektif. Satuan Tugas (Satgas) Nasional Penanganan Covid-19 menyatakan butuh gerakan bersama dan kerja keras dalam kerangka penta helix.
Penta helix ini terdiri dari pemerintah, akademisi, masyarakat, dunia usaha, dan media. Ketua Satgas Nasional Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo mengatakan salah satu protokol yang terus dikampanyekan adalah penggunaan masker. “Kampanye ini diharapkan menjadi suatu gerakan untuk mengubah mindset sehingga pada akhirnya perilaku masyarakat berubah,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (11/8/2020). (Baca juga: DKI Imbau Warga Tak Beri Stigma Negatif Pada Pasien COVID-19)
Satgas Nasional Penanganan Covid-19 mengaku gembira karena mendapatkan penuh dari seluruh elemen masyarakat. Hal itu terlihat dalam video conference pada Minggu, 9 Agustus 2020 tentang kampanye ini diikuti lebih dari 800 peserta.
Mereka berasal dari berbagai kelompok, mulai dari pimpinan kementerian dan lembaga, pemerintah daerah (Pemda), direksi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta, TNI, Polri, akademisi, dan praktisi periklanan. “Inilah salah satu kekuatan bangsa ini, yaitu gotong-royong. Kita harus ingat, dalam menghadapi Covid-19 ini bersatu belum tentu kita menang. Apalagi kalau kita tidak bisa bersatu,” tutur Doni. (Baca juga: Kasus Virus Corona Global Mencapai 20 Juta Orang)
Setelah pertemuan di ruang digital itu, Satgas Penanganan Covid-19 berharap semua pihak mempersiapkan kampanye yang masif, serentak, dan tema yang sama. Semua ini untuk membangun kesadaran masyarakat dan kemudian mau menjalankannya,” jelasnya.
Kampanye perubahan perilaku masyarakat ini merupakan bagian dari upaya mengendalikan penularan Sars Cov-II. Gerakan ini tentu diimbangi dengan penanganan kesehatan dan usaha keras menemukan vaksin Covid-19.
Penta helix ini terdiri dari pemerintah, akademisi, masyarakat, dunia usaha, dan media. Ketua Satgas Nasional Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo mengatakan salah satu protokol yang terus dikampanyekan adalah penggunaan masker. “Kampanye ini diharapkan menjadi suatu gerakan untuk mengubah mindset sehingga pada akhirnya perilaku masyarakat berubah,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (11/8/2020). (Baca juga: DKI Imbau Warga Tak Beri Stigma Negatif Pada Pasien COVID-19)
Satgas Nasional Penanganan Covid-19 mengaku gembira karena mendapatkan penuh dari seluruh elemen masyarakat. Hal itu terlihat dalam video conference pada Minggu, 9 Agustus 2020 tentang kampanye ini diikuti lebih dari 800 peserta.
Mereka berasal dari berbagai kelompok, mulai dari pimpinan kementerian dan lembaga, pemerintah daerah (Pemda), direksi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta, TNI, Polri, akademisi, dan praktisi periklanan. “Inilah salah satu kekuatan bangsa ini, yaitu gotong-royong. Kita harus ingat, dalam menghadapi Covid-19 ini bersatu belum tentu kita menang. Apalagi kalau kita tidak bisa bersatu,” tutur Doni. (Baca juga: Kasus Virus Corona Global Mencapai 20 Juta Orang)
Setelah pertemuan di ruang digital itu, Satgas Penanganan Covid-19 berharap semua pihak mempersiapkan kampanye yang masif, serentak, dan tema yang sama. Semua ini untuk membangun kesadaran masyarakat dan kemudian mau menjalankannya,” jelasnya.
Kampanye perubahan perilaku masyarakat ini merupakan bagian dari upaya mengendalikan penularan Sars Cov-II. Gerakan ini tentu diimbangi dengan penanganan kesehatan dan usaha keras menemukan vaksin Covid-19.
(cip)
tulis komentar anda