HT Sebut Mahfud MD Sosok Tepat yang Bisa Bikin Indonesia Maju

Sabtu, 06 Januari 2024 - 06:53 WIB
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) bersama cawapres Mahfud MD saat membuka Sholawatan Persatuan Indonesia di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (5/1/2024) malam. FOTO/MPI/AZIZ INDRA
DEMAK - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) menyebut calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD merupakan sosok tepat untuk membuat Indonesia maju. Sebab, menurut HT, Mahfud merupakan salah satu tokoh antikorupsi di Indonesia.

Hal itu disampaikan HT saat membuka Sholawatan Persatuan Indonesia di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (5/1/2024) malam. Awalnya HT menyampaikan banyak masyarakat menginginkan agar Indonesia bisa maju. Menurutnya, untuk menjadi negara maju salah satu caranya adalah menindak tegas tindak pidana korupsi.

"Salah satu yang harus diberantas apa? korupsi," kata HT.

HT menyebut Mahfud MD merupakan salah satu tokoh antikorupsi. Di bawah kepemimpinan Mahfud, Indonesia akan tegas memberantas korupsi.



"Kalau Indonesia mau maju, korupsi harus diberantas dan Pak Mahfud adalah orang yang paling tepat untuk pemberantasan korupsi," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Mahfud MD mengatakan, pemilih jangan hanya mendasarkan pilihannya pada program-program yang disampaikan melalui media massa. Pemilih yang cerdas harus melihat rekam jejak calon pemimpin yang akan dipilih agar bisa memajukan Indonesia ke depannya.

"Menurut saya, kita tidak harus percaya pada program visi dan misi yang ditulis di kertas dan diumumkan di televisi, yang harus dipercaya adalah track record catatan perjalanan ketika beliau itu belum menjadi pejabat sampai menjadi pejabat," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu.



Mahfud melanjutkan, jangan sampai memilih pemimpin yang berkoar-koar soal pemberantasan korupsi, tapi sepak terjangnya saat menjadi seorang pejabat malah berlumuran kasus korupsi.

"Kalau ada orang bilang memberantas korupsi, sementara dia sendiri berlumuran korupsi, itu pasti tidak layak. Kalau orang mengatakan saya akan menegakkan hak asasi manusia, sementara dia sendiri berlumuran dengan pelanggaran HAM, itu pasti tidak layak," kata Mahfud.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More