Tampil di Podcast Aksi Nyata, Fikih Ramadhan Bicara Pentingnya Proteksi Diri
Jum'at, 05 Januari 2024 - 16:24 WIB
Entrepreneur muda Fikih Ramadhan menyebut bangsa yang kuat terdiri dari masyarakat yang sehat. Hal itu disampaikan Fikih dalam Podcast Aksi Nyata bertema Proteksi Masa Depan Diri dan Keluarga melalui Asuransi. Foto/Tangkapan layar
JAKARTA - Entrepreneur muda Fikih Ramadhan menyebut bangsa yang kuat terdiri dari masyarakat yang sehat. Hal itu disampaikan Fikih dalam Podcast Aksi Nyata bertema Proteksi Masa Depan Diri dan Keluarga melalui Asuransi.
"Jadi, menurut aku itu bangsa yang kuat itu terdiri dari masyarakat yang sehat, especially secara jasmani dan rohaninya. Jadi kalau misalkan kita singgung pada proteksi, penting nggak sih kesehatan itu mahal, mahal banget," ujarnya dalam tayangan YouTube Partai Perindo, dikutip Rabu (3/1/2024).
Fikih yakin dan percaya diberi kesehatan dan bisa mengobrol seperti di podcast merupakan suatu karunia Tuhan. Jika dibandingkan dengan orang yang sedang dirawat di RS, mau menghirup udara saja itu bayar. Karena itu, semua orang harus memperkuat zona syukurnya dahulu.
"Jadi proteksi diri itu penting banget, kita ngomongin rasa aman dengan hidup, kita membeli rasa aman dalam hidup, kecuali kita hidup tak ada yang namanya risiko hidup, kita tak perlu deh beli yang namanya rasa aman," tutur anggota Bidang Kesehatan Masyarakat DPW Pemuda Perindo DKI Jakarta ini.
"Jadi, menurut aku itu bangsa yang kuat itu terdiri dari masyarakat yang sehat, especially secara jasmani dan rohaninya. Jadi kalau misalkan kita singgung pada proteksi, penting nggak sih kesehatan itu mahal, mahal banget," ujarnya dalam tayangan YouTube Partai Perindo, dikutip Rabu (3/1/2024).
Fikih yakin dan percaya diberi kesehatan dan bisa mengobrol seperti di podcast merupakan suatu karunia Tuhan. Jika dibandingkan dengan orang yang sedang dirawat di RS, mau menghirup udara saja itu bayar. Karena itu, semua orang harus memperkuat zona syukurnya dahulu.
"Jadi proteksi diri itu penting banget, kita ngomongin rasa aman dengan hidup, kita membeli rasa aman dalam hidup, kecuali kita hidup tak ada yang namanya risiko hidup, kita tak perlu deh beli yang namanya rasa aman," tutur anggota Bidang Kesehatan Masyarakat DPW Pemuda Perindo DKI Jakarta ini.
(zik)
tulis komentar anda