Kemlu Optimistis Peran Indonesia Masih Dibutuhkan untuk Dunia
Kamis, 04 Januari 2024 - 20:58 WIB
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri ( Kemlu ) optimistis peran Indonesia masih dibutuhkan dunia. Peran aktif negara dalam beberapa tahun ke belakang pun dinilai masih cukup dibutuhkan masyarakat internasional.
Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Ia menegaskan bahwa pihaknya di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan terus berkontribusi dalam perjuangan internasional.
Termasuk soal Gaza atau konflik Palestina-Israel yang pecah beberapa bulan terakhir. Setelah dua kali memberikan bantuan, Retno mengungkapkan bantuan masih mengalir.
Salah satunya mengirimkan rumah sakit terapung ke wilayah itu dalam waktu dekat. “Hanya saja kita masih menunggu ACC beberapa pihak terkait,” kata Retno di Media Center Indonesia Maju, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).
Retno mengungkapkan bantuan medis senilai USD2 juta itu rencana akan disalurkan dalam bentuk obat-obatan. Meski telah memberikan bantuan kali ketiganya itu, Indonesia berkomitmen akan terus memberikan bantuan termasuk menyelesaikan konflik di sana.
“Sifat bantuan disesuaikan dan tergantung masalah di lapangan,” katanya.
Terhadap masalah Gaza, Retno menegaskan pemerintah akan tetap mendukung kemerdekaan Indonesia. Langkah itu dibuktikan di beberapa forum, mulai dari sidang umum PBB hingga pertemuan internasional, termasuk pertemuan antarmenlu dunia di Jenewa, Swiss.
Selain Gaza, pemerintah juga berkomitmen menengahi konflik Ukraina dengan Rusia. Melalui diplomasi, negara berupaya betul menyelesaikan permasalahan ini.
Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Ia menegaskan bahwa pihaknya di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan terus berkontribusi dalam perjuangan internasional.
Termasuk soal Gaza atau konflik Palestina-Israel yang pecah beberapa bulan terakhir. Setelah dua kali memberikan bantuan, Retno mengungkapkan bantuan masih mengalir.
Salah satunya mengirimkan rumah sakit terapung ke wilayah itu dalam waktu dekat. “Hanya saja kita masih menunggu ACC beberapa pihak terkait,” kata Retno di Media Center Indonesia Maju, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).
Retno mengungkapkan bantuan medis senilai USD2 juta itu rencana akan disalurkan dalam bentuk obat-obatan. Meski telah memberikan bantuan kali ketiganya itu, Indonesia berkomitmen akan terus memberikan bantuan termasuk menyelesaikan konflik di sana.
“Sifat bantuan disesuaikan dan tergantung masalah di lapangan,” katanya.
Terhadap masalah Gaza, Retno menegaskan pemerintah akan tetap mendukung kemerdekaan Indonesia. Langkah itu dibuktikan di beberapa forum, mulai dari sidang umum PBB hingga pertemuan internasional, termasuk pertemuan antarmenlu dunia di Jenewa, Swiss.
Selain Gaza, pemerintah juga berkomitmen menengahi konflik Ukraina dengan Rusia. Melalui diplomasi, negara berupaya betul menyelesaikan permasalahan ini.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda