Hasil Survei Sebut Ganjar Pranowo Capres 2024 dengan Elektabilitas Tertinggi
Kamis, 04 Januari 2024 - 16:54 WIB
JAKARTA - Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (Capres) yang paling tinggi elektabilitas atau tingkat keterpilihannya dibandingkan capres lainnya. Hal ini menjadi temuan dalam hasil survei yang dilakukan Indonesia Data Insight pada Desember 2023.
Direktur Eksekutif Indonesia Data Insight, John Muhammad menyampaikan, survei ini dilakukan karena ingin mengetahui perkembangan elektoral secara personal dari masing-masing capres secara top of mind dari pemilih.
"Ganjar Pranowo tertinggi, sebesar 34,7%," kata John saat memaparkan hasil surveinya di Hotel Amaris, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).
Di peringkat kedua, di tempati Prabowo Subianto dengan elektabilitas sebesar 33,8%. Sementara, Anies Baswedan mendapat perolehan elektabilitas sebesar 21,2%. "Tidak tahu atau tidak jawab sebesar 10,3%," ujarnya.
Untuk diketahui, survei Indonesia Data Insight dilakukan pada 15-22 Desember 2023 di 416 Kabupaten dan 98 Kota. Adapun, jumlah responden yang dipilih sebanyak 1.200 orang yang dipilih menggunakan metode random purposive. Dengan metode ini, margin of error yang diterapkan sebesar 2,83%, pada tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Direktur Eksekutif Indonesia Data Insight, John Muhammad menyampaikan, survei ini dilakukan karena ingin mengetahui perkembangan elektoral secara personal dari masing-masing capres secara top of mind dari pemilih.
"Ganjar Pranowo tertinggi, sebesar 34,7%," kata John saat memaparkan hasil surveinya di Hotel Amaris, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).
Baca Juga
Di peringkat kedua, di tempati Prabowo Subianto dengan elektabilitas sebesar 33,8%. Sementara, Anies Baswedan mendapat perolehan elektabilitas sebesar 21,2%. "Tidak tahu atau tidak jawab sebesar 10,3%," ujarnya.
Untuk diketahui, survei Indonesia Data Insight dilakukan pada 15-22 Desember 2023 di 416 Kabupaten dan 98 Kota. Adapun, jumlah responden yang dipilih sebanyak 1.200 orang yang dipilih menggunakan metode random purposive. Dengan metode ini, margin of error yang diterapkan sebesar 2,83%, pada tingkat kepercayaan sebesar 95%.
(cip)
tulis komentar anda