Cak Imin Ingin Demak Jadi Basis Kekuatan Pemenangan Pemilu
Sabtu, 23 Desember 2023 - 20:28 WIB
JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar ( Cak Imin ) menghadiri Halakah Kiai kampung di Kabupaten Demak pada Sabtu (23/12/2023) siang. Kegiatan Cak Imin di Demak dihadiri 2.000 kiai dan ulama dari berbagai daerah di Indonesia.
"Saya bahagia sekali karena bisa bertemu kembali dengan para ulama, kiai, para tokoh NU, Muhammadiyah, dan para pengurus pondok pesantren karena istikamahnya beliau-beliau ini menjadi kekuatan besar untuk saya dan Mas Anies berjuang untuk memperjuangkan perubahan di Indonesia," ujar Cak Imin dalam sambutannya, Sabtu (23/12/2023).
Menurutnya, dukungan dan doa dari para ulama, pimpinan pondok pesantren, serta para kiai di Kabupaten Demak menjadi kekuatan modal yang cukup besar dalam perjuangannya. Kabupaten Demak diharapkannya dapat menjadi kekuatan basis yang harus tetap terjaga di setiap pemilu.
"Demak ini saya harap dapat menjadi basis kekuatan dalam setiap pemilu. Untuk target 51 persen suara menang. Saya mengajak untuk bersama sama membulatkan tekad, tetap istikamah, mendukung secara ikhlas pasangan Amin pada Pilpres 2024," tuturnya.
Gus Muhaimin mengaku masih harus mengejar ketertinggalan dengan capres yang diusung Partai Perindo Ganjar Pranowo di Jawa Tengah. Namun, paling tidak dia optimistis bakal mendapatkan suara 41 persen di Jawa Tengah.
"Kalau di Jawa Tengah, memang kami masih kalah dengan Ganjar. Tapi paling tidak kami optimis mendapat suara 41 persen di Jawa Tengah," kata Cak Imin.
Selain menghadiri Halakah Kiai kampung di Kabupaten Demak, Gus Imin juga menghadiri kopdar dengan 1.000 pelaku UMKM di Kudus, Jawa Tengah. Gus Imin langsung disambut oleh seribuan lebih pelaku UMKM di Kudus.
Cak Imin juga melakukan dialog bersama para pelaku UMKM Kota Kudus. Dalam kesempatan itu, para pelaku UMKM Kota Kudus mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Cak Imin pun berjanji sebanyak 5 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan digunakan mendongkrak pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah (UMKM). "Langkah yang harus dilakukan pemerintah adalah keberanian melakukan perubahan investasi untuk mendongkrak besar-besaran seluruh (pertumbuhan) UMKM kita di seluruh Indonesia," katanya.
"Saya bahagia sekali karena bisa bertemu kembali dengan para ulama, kiai, para tokoh NU, Muhammadiyah, dan para pengurus pondok pesantren karena istikamahnya beliau-beliau ini menjadi kekuatan besar untuk saya dan Mas Anies berjuang untuk memperjuangkan perubahan di Indonesia," ujar Cak Imin dalam sambutannya, Sabtu (23/12/2023).
Menurutnya, dukungan dan doa dari para ulama, pimpinan pondok pesantren, serta para kiai di Kabupaten Demak menjadi kekuatan modal yang cukup besar dalam perjuangannya. Kabupaten Demak diharapkannya dapat menjadi kekuatan basis yang harus tetap terjaga di setiap pemilu.
"Demak ini saya harap dapat menjadi basis kekuatan dalam setiap pemilu. Untuk target 51 persen suara menang. Saya mengajak untuk bersama sama membulatkan tekad, tetap istikamah, mendukung secara ikhlas pasangan Amin pada Pilpres 2024," tuturnya.
Gus Muhaimin mengaku masih harus mengejar ketertinggalan dengan capres yang diusung Partai Perindo Ganjar Pranowo di Jawa Tengah. Namun, paling tidak dia optimistis bakal mendapatkan suara 41 persen di Jawa Tengah.
"Kalau di Jawa Tengah, memang kami masih kalah dengan Ganjar. Tapi paling tidak kami optimis mendapat suara 41 persen di Jawa Tengah," kata Cak Imin.
Selain menghadiri Halakah Kiai kampung di Kabupaten Demak, Gus Imin juga menghadiri kopdar dengan 1.000 pelaku UMKM di Kudus, Jawa Tengah. Gus Imin langsung disambut oleh seribuan lebih pelaku UMKM di Kudus.
Cak Imin juga melakukan dialog bersama para pelaku UMKM Kota Kudus. Dalam kesempatan itu, para pelaku UMKM Kota Kudus mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Cak Imin pun berjanji sebanyak 5 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan digunakan mendongkrak pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah (UMKM). "Langkah yang harus dilakukan pemerintah adalah keberanian melakukan perubahan investasi untuk mendongkrak besar-besaran seluruh (pertumbuhan) UMKM kita di seluruh Indonesia," katanya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda