Harus Lebih Cepat Maju, Cak Imin Janji Lipatkan Dana Desa hingga Rp5 Miliar
Jum'at, 22 Desember 2023 - 20:36 WIB
Cawapres Muhaimin Iskandar menawarkan dana desa Rp5 miliar per desa dalam debat cawapres di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023). FOTO/MPI/ARIF JULIANTO
JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar janji melipatkan dana desa hingga tembus Rp5 miliar yang saat ini hanya ada program satu miliar satu desa (Samisade) atau Rp1 miliar setiap desa. Hal itu diungkap saat debat Cawapres di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023).
"Kita akan hadirkan bagaimana desa-desa akan tumbuh berkembang. Insyaallah Rp5 miliar per desa akan kita wujudkan tiap tahun bagi pembangunan nasional kita," kata Cak Imin.
Cak Imin menjelaskan makna slepet dikalangan santri mulai dari bangunkan tidur hingga mengingatkan yang lalai.
"Langkah itu adalah: 'Slepet!', Slepet itu–tradisi santri untuk membangunkan yang tidur, menggerakkan yang loyo, dan mengingatkan yang lalai," kata Cak Imin.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menekankan makna slepet ini penanda sebuah disrupsi dan menjadi awal dari perubahan. Ia pun mewacanakan slepet pajak orang terkaya dan menurunkan pajak kelas menengah.
"Jangan salah, slepet adalah sebuah disrupsi. Disrupsi itu adalah awal dari perubahan. Bayangkan, 100 orang terkaya punya harta yang lebih besar dari 100 juta rakyat kita, Ini harus kita slepet! Kita pajakin 100 orang terkaya, kita turunkan pajak kelas menengah," ujarnya.
Sebagai informasi, Capres Anies Baswedan turut mendampingi Cak Imin di arena debat Cawapres yang dihelat pada malam ini. Keduanya kompak mengenakan jas dan peci hitam lengkap dengan pin 'AMIN'.
"Kita akan hadirkan bagaimana desa-desa akan tumbuh berkembang. Insyaallah Rp5 miliar per desa akan kita wujudkan tiap tahun bagi pembangunan nasional kita," kata Cak Imin.
Cak Imin menjelaskan makna slepet dikalangan santri mulai dari bangunkan tidur hingga mengingatkan yang lalai.
"Langkah itu adalah: 'Slepet!', Slepet itu–tradisi santri untuk membangunkan yang tidur, menggerakkan yang loyo, dan mengingatkan yang lalai," kata Cak Imin.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menekankan makna slepet ini penanda sebuah disrupsi dan menjadi awal dari perubahan. Ia pun mewacanakan slepet pajak orang terkaya dan menurunkan pajak kelas menengah.
"Jangan salah, slepet adalah sebuah disrupsi. Disrupsi itu adalah awal dari perubahan. Bayangkan, 100 orang terkaya punya harta yang lebih besar dari 100 juta rakyat kita, Ini harus kita slepet! Kita pajakin 100 orang terkaya, kita turunkan pajak kelas menengah," ujarnya.
Sebagai informasi, Capres Anies Baswedan turut mendampingi Cak Imin di arena debat Cawapres yang dihelat pada malam ini. Keduanya kompak mengenakan jas dan peci hitam lengkap dengan pin 'AMIN'.
(abd)
tulis komentar anda