Ganjar Turunkan Kemiskinan dengan Buka Lapangan Pekerjaan
Sabtu, 16 Desember 2023 - 13:57 WIB
JAKARTA - Salah satu langkah strategis dalam menurunkan angka kemiskinan adalah membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Hal ini berkaitan dengan berbagai komponen, seperti mendorong pertumbuhan UMKM, membuka keran investasi, dan menjaga harga barang agar tidak melonjak tajam.
Kerja nyata selama 10 tahun yang sudah dilakukan selama menjabat Gubernur Provinsi Jawa Tengah telah memperlihatkan kecakapan Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo dalam menurunkan angka kemiskinan.
Menurut dana BPS, selama 2014-2023, Jawa Tengah berhasil menambah serapan tenaga kerja baru sekitar 3,2 juta orang. Pengangguran pada Februari 2023 di provinsi tersebut tercatat 5,24%, atau lebih rendah dibandingkan nasional 5,45%.
"Dengan upaya perluasan lapangan kerja tersebut, jumlah penduduk miskin dan tingkat kemiskinan terus menurun selama Ganjar memimpin Jateng," tulis Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/12/2023).
Pada Maret 2013 atau periode sebelum Ganjar tercatat 4,29 juta atau secara rasio mencapai 14,56%. Sementara pada periode pertama Ganjar memimpin, jumlah penduduk miskin Jateng per September 2018 tercatat 3,87 juta, dan tingkat kemiskinan turun menjadi 11,19%.
Pada periode kedua Ganjar, jumlah warga miskin di Jawa Tengah turun sebesar 80.000 orang dari 3,87 juta per September 2018 menjadi 3,79 juta per Maret 2023. Rasio kemiskinan dari 11,19% pada September 2018 menjadi 10,77% per Maret 2023.
Pencapaian tersebut meningkatkan indeks kebahagiaan di Jawa Tengah yang tercatat menjadi 71,73 poin, dari sebelumnya 67,81 poin pada 2014, dan 70,92 poin pada 2017.
"Kebahagiaan yang kita persembahkan kepada masyarakat membuktikan semuanya sudah berkarya dan bekerja. Saya tidak akan bicara begini kalau tidak ada data statistiknya," kata Ganjar, Capres yang diusung PDIP, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura ini.
Lihat Juga: Menteri Rosan Harap Investasi ke Indonesia Meningkat usai Donald Trump Menangi Pilpres AS 2024
Kerja nyata selama 10 tahun yang sudah dilakukan selama menjabat Gubernur Provinsi Jawa Tengah telah memperlihatkan kecakapan Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo dalam menurunkan angka kemiskinan.
Menurut dana BPS, selama 2014-2023, Jawa Tengah berhasil menambah serapan tenaga kerja baru sekitar 3,2 juta orang. Pengangguran pada Februari 2023 di provinsi tersebut tercatat 5,24%, atau lebih rendah dibandingkan nasional 5,45%.
"Dengan upaya perluasan lapangan kerja tersebut, jumlah penduduk miskin dan tingkat kemiskinan terus menurun selama Ganjar memimpin Jateng," tulis Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/12/2023).
Pada Maret 2013 atau periode sebelum Ganjar tercatat 4,29 juta atau secara rasio mencapai 14,56%. Sementara pada periode pertama Ganjar memimpin, jumlah penduduk miskin Jateng per September 2018 tercatat 3,87 juta, dan tingkat kemiskinan turun menjadi 11,19%.
Pada periode kedua Ganjar, jumlah warga miskin di Jawa Tengah turun sebesar 80.000 orang dari 3,87 juta per September 2018 menjadi 3,79 juta per Maret 2023. Rasio kemiskinan dari 11,19% pada September 2018 menjadi 10,77% per Maret 2023.
Pencapaian tersebut meningkatkan indeks kebahagiaan di Jawa Tengah yang tercatat menjadi 71,73 poin, dari sebelumnya 67,81 poin pada 2014, dan 70,92 poin pada 2017.
"Kebahagiaan yang kita persembahkan kepada masyarakat membuktikan semuanya sudah berkarya dan bekerja. Saya tidak akan bicara begini kalau tidak ada data statistiknya," kata Ganjar, Capres yang diusung PDIP, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura ini.
Lihat Juga: Menteri Rosan Harap Investasi ke Indonesia Meningkat usai Donald Trump Menangi Pilpres AS 2024
(kri)
tulis komentar anda