Terima Keluhan Petani dan Nelayan di Kabupaten Bekasi, Ini Solusi Ganjar

Kamis, 14 Desember 2023 - 22:50 WIB
Capres Ganjar Pranowo menggelar dialog bersama ribuan petani dan nelayan di Taman Marakas Pondok Ungu, Babelan, Kabupaten Bekasi. Foto/MPI/danandaya arya ramdhanin
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menggelar dialog bersama ribuan petani dan nelayan di Taman Marakas Pondok Ungu, Babelan, Kabupaten Bekasi. Sebagian dari mereka mengeluhkan persoalan yang saat ini dihadapi kepada Ganjar soal sulitnya mendapatkan pupuk hingga langkanya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar.

Usai mendapatkan sambutan yang begitu antusias dari para petani atau nelayan, Ganjar kemudian ingin mendengarkan secara langsung apa sebenarnya kesulitan yang saat ini dihadapi. Terlihat Ganjar, mengajak seorang petani bernama Nurman untuk naik ke atas panggung. Di situ Nurman mengeluhkan kesulitan untuk mendapatkan pupuk.

“Banyak Pak, pupuk dipersulit, (harga) mahal dan membeli harus pakai KTP. Ketiga namanya petani harga jual padi harus lebih tinggi dari pupuk,” kata Norman, Kamis (14/12/2023).



Dirinya berharap, jika memang nanti Ganjar terpilih sebagai presiden, keluhan dari dia mampu diatasi. Sebab, jika benar, para petani tidak lagi mengalami kesulitan seperti sekarang ini. “Saya berharap petani sekarang dipermudah pupuknya diperhatikan, agar airnya dibikin mudah pupuk murah dan harga jual padi diperbagus,” ungkap Norman.



Tak hanya mendengarkan keluhan petani, pria berambut putih itu juga mengajarkan seorang nelayan bernama Nur Rohimin untuk menceritakan keluh kesahnya selama ini. Momentum itu langsung dimanfaatkan Rohimin dengan menceritakan kepada Ganjar kalau kondisi saat ini, dia sulit mendapatkan ikan karena banyak limbah yang bertebaran, selain itu, dia juga merasa kesulitan mendapatkan BBM jenis solar untuk melaut.



“Karena limbah ini bikin ikan mati dan pendapatan (nelayan) jadi kurang. Dan juga susah mendapatkan BBM Solar,” tutur Rohimin.

Merespons keluhan tersebut, Ganjar menyebut perlu adanya satu data khusus bagi pertanian atau perikanan di Indonesia. Dengan hal tersebut, menurutnya persoalan yang dihadapi para petani dan nelayan bisa segera teratasi karena bisa terdata dengan baik.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More