Atasi Kelangkaan Pupuk di Bekasi, Ganjar: PR yang Mesti Kita Tuntaskan

Kamis, 14 Desember 2023 - 17:51 WIB
Capres 2024 Ganjar Pranowo berkomitmen menyelesaikan kelangkaan pupuk di Kabupaten Bekasi. Hal itu disampaikan di Pasar Modern Marakash, Babelan, Kabupaten Bekasi, Kamis (14/12/2023). Foto: MPI/Irfan Maulana
BEKASI - Capres 2024 Ganjar Pranowo berkomitmen menyelesaikan kelangkaan pupuk di Kabupaten Bekasi apabila terpilih menjadi Presiden periode 2024-2029. Hal itu disampaikan di depan ribuan warga di Pasar Modern Marakash, Babelan, Kabupaten Bekasi, Kamis (14/12/2023).

Awalnya Ganjar mendapatkan keluhan petani yang menyampaikan terjadi kelangkaan pupuk. Adapun pupuk bersubsidi yang sulit diperoleh lantaran persyaratan yang harus dilalui.

Capres nomor urut tiga tersebut menuturkan kelangkaan pupuk sebenarnya terjadi di banyak daerah di Indonesia. Dia telah menyiapkan strategi agar memudahkan petani memperoleh pupuk.





"Idenya adalah tadi, satu data pertanian segera dibereskan," ujar Ganjar disambut sorakan dukungan masyarakat.

Menurut dia, pemerintah telah mengalokasikan anggaran subsidi pupuk. Maka seharusnya pemerintah sudah mengerti untuk mengalokasikan pupuk tersebut.

Begitu pula cara menambah pasokan dan mendistribusikannya. Namun, pada kenyataannya hal tersebut jauh dari harapan petani.

"Inilah yang menjadi keluhan, maka jangan sampai produktivitas kita turun karena persoalan-persoalan suplai," kata Ganjar.

Ada alternatif lain apabila pupuk subsidi sulit diperoleh yakni pupuk organik. "Maka itulah pentingnya para penyuluh-penyuluh kita untuk bisa membantu. Dan aspirasi hari ini menyeruak cukup banyak setelah debat kemarin banyak sekali yang WA (pesan WhatsApp) dari banyak tempat di Indonesia. Jadi ini PR yang mesti kita tuntaskan," ujarnya.

Salah satu tawaran Ganjar yakni KTP sakti. Program KTP sakti ala Ganjar-Mahfud bertujuan menyelesaikan persoalan rakyat, utamanya berkaitan kemudahan akses terhadap kebutuhan pokok.

KTP sakti menjadi program yang menyempurnakan kebijakan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) demi mewujudkan kesejahteraan rakyat. Nantinya rakyat tidak perlu memiliki banyak kartu demi mendapat bantuan. Cukup menunjukkan KTP, maka ada akses untuk berbagai kepentingan pendidikan, kesehatan, sembako, dan lain-lain.
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More