Hasto Nilai Prabowo Gagal Tiru Jokowi di Debat Capres Perdana: Malah Ganjar yang Mirip

Rabu, 13 Desember 2023 - 21:56 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto gagal untuk meniru sosok Presiden Jokowi dalam debat capres perdana, Selasa (12/12/2023). Foto/MPI
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 2 Prabowo Subianto gagal untuk meniru sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam debat capres perdana, Selasa (12/12/2023) kemarin. Ia menyebut hal itu juga divalidasi dengan respons berbagai kalangan masyarakat.

Hasto menyebut berbagai karakter Jokowi mulai dari sisi spirit hingga kebijakan yang ditampilkan Prabowo sangat berbeda. Salah satunya dalam memberikan ketegasan untuk menjawab isu fundamental berkaitan dengan Hak Asasi Manusia (HAM).

“TPN mengadakan nobar dan responsnya sangat kuat, bahkan tadi ada yang melaporkan di situ (debat perdana) kelihatan bahwa Pak Prabowo itu bukan Pak Jokowi,” ujar Hasto di Gedung TPN Ganjar-Mahfud, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2023).



“Analisis para pakar memang Pak Prabowo itu mencoba menampilkan Pak Jokowi, hanya dari cara bicaranya, karakternya, dan programnya berbeda,” sambung Hasto.

Salah satu contoh lain yang disinggung Hasto ialah mengenai keadaan pangan Indonesia yang tengah menghadapi lonjakan harga cabai. Jika sosok Jokowi akan turun langsung ke masyarakat, Prabowo menurutnya justru akan memprioritaskan alutsista.

Perbedaan program itu, kata Hasto, yang menjadi perbedaaan signifikan. Ia menilai sosok Ganjar lah yang justru lebih mirip dengan Jokowi.

“Ini yang membedakan. Jadi (Prabowo) maunya meniru (Jokowi), hasilnya berbeda. Hasilnya Pak Ganjar yang seperti Pak Jokowi,” tegas dia.

Kendati demikian, Hasto membantah pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD membawa narasi Jokowi untuk menaikkan elektabilitas. Dua pasangan capres-cawapres nomor urut tiga itu justru menguatkan narasi untuk melakukan perbaikan dari program-program yang telah berjalan.



“Sehingga hal-hal yang baik itu akan dilanjutkan oleh Pak Ganjar dan Prof Mahfud dengan level yang lebih tinggi melalui gerak cepat penyempurnaan dengan teknologi,” tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More