Sambut Hangat Ratusan Nelayan di Rumahnya, Ganjar: Aturan yang Tidak Berpihak Akan Dikaji Ulang
Minggu, 10 Desember 2023 - 19:44 WIB
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menerima dengan hangat kedatangan ratusan nelayan di kediamannya kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (10/12/2023). Ratusan nelayan itu tergabung dalam organisasi Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI).
Dalam pertemuan itu, nelayan yang berasal dari Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, dan Lampung, menyampaikan sejumlah aspirasi kepada capres yang diusung Partai Perindo itu.
Ganjar mengapresiasi dan menyambut baik aspirasi dari para nelayan. Ia memastikan menampung semua aspirasi guna dijadikan pegangan dalam menentukan kebijakan ke depan.
"Tadi teman-teman nelayan menyebutkan banyak aturan atau regulasi yang dianggap tidak pro ke nelayan. Maka ke depan, regulasi dan aturan itu perlu kita kaji ulang," ucapnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menegaskan, regulasi di bidang kelautan ke depan harus berpihak pada nelayan. Regulasi yang dianggap tumpang tindih dan merugikan nelayan harus dikaji atau direvisi.
Ganjar juga sepakat bahwa perizinan harus dipermudah. Ke depan, perizinan cukup dengan KTP dan menggunakan sistem digital, sehingga lebih mudah.
"Termasuk soal BBM bersubsidi, kita harus memenuhi itu. Intinya, kita harus libatkan mereka dalam setiap pengambilan keputusan agar regulasi kelautan kita ke depan berpihak pada nelayan," tegasnya.
Dalam pertemuan itu, nelayan yang berasal dari Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, dan Lampung, menyampaikan sejumlah aspirasi kepada capres yang diusung Partai Perindo itu.
Ganjar mengapresiasi dan menyambut baik aspirasi dari para nelayan. Ia memastikan menampung semua aspirasi guna dijadikan pegangan dalam menentukan kebijakan ke depan.
Baca Juga
"Tadi teman-teman nelayan menyebutkan banyak aturan atau regulasi yang dianggap tidak pro ke nelayan. Maka ke depan, regulasi dan aturan itu perlu kita kaji ulang," ucapnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menegaskan, regulasi di bidang kelautan ke depan harus berpihak pada nelayan. Regulasi yang dianggap tumpang tindih dan merugikan nelayan harus dikaji atau direvisi.
Ganjar juga sepakat bahwa perizinan harus dipermudah. Ke depan, perizinan cukup dengan KTP dan menggunakan sistem digital, sehingga lebih mudah.
"Termasuk soal BBM bersubsidi, kita harus memenuhi itu. Intinya, kita harus libatkan mereka dalam setiap pengambilan keputusan agar regulasi kelautan kita ke depan berpihak pada nelayan," tegasnya.
(thm)
tulis komentar anda