Berkunjung ke Samarinda, Ganjar Dicurhati Pedagang Pasar Stabilkan Harga Pangan
Kamis, 07 Desember 2023 - 13:29 WIB
Capres 2024 Ganjar Pranowo berkunjung ke Pasar Segiri, Kalimantan Timur. Dalam kunjungan itu, Ganjar dicurhati pedagang agar mampu mengendalikan harga pangan jika terpilih menjadi Presiden. Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak
SAMARINDA - Capres 2024 nomor urut 3 Ganjar Pranowo berkunjung ke Pasar Segiri, Kalimantan Timur. Dalam kunjungan itu, Ganjar dicurhati pedagang agar mampu mengendalikan harga pangan jika terpilih menjadi Presiden.
Awalnya, Ganjar mengecek harga seperti cabai, sayur-sayuran, hingga beras. Kemudian, pedagang bernama Sulastri mengungkapkan bahwa harga cabai masih tinggi. Bahkan, harga cabai ditaksir Rp100 ribu per satu kilogramnya.
“Cabainya sudah turun belum harganya? Harganya masih tinggi?” tanya Ganjar kepada Sulastri.
“Cabai Rp100.000,” jawabnya.
Dia berharap Ganjar mampu memberikan solusi terhadap kenaikan harga kebutuhan pangan. Apalagi jika mantan Gubernur Jawa Tengah itu akhirnya terpilih menjadi Presiden.
“Semoga harga bahan pokok bisa turun dan stabil,” ucap Sulastri.
Mendapat keluhan tersebut, Ganjar mengakui selama berkeliling pasar di Kalimantan Timur, keluhannya sama yakni harga pangan. Dari tiga pasar yang dikunjungi Ganjar yaitu Pasar Baru Balikpapan, Pasar Loa Kulu Kutai Kartanegara, dan Pasar Segiri Samarinda, harga yang masih tinggi yakni cabai.
“Kalau kita melihat di Samarinda ternyata cabai di sini didistribusikan dari tempat lain dan harganya masih tinggi,” ujar Ganjar.
Dia kemudian berbicara mengenai kedaulatan pangan. Menurutnya, kedaulatan pangan dapat diwujudkan dengan mengubah peraturan yang sifatnya revolusioner dan mengedepankan pertanian.
“Kalau mau ketahanan pangan, daulat pangan, rasa-rasanya harus dibuat peraturan atau perubahan yang agak revolusioner untuk pertanian kita,” katanya.
Awalnya, Ganjar mengecek harga seperti cabai, sayur-sayuran, hingga beras. Kemudian, pedagang bernama Sulastri mengungkapkan bahwa harga cabai masih tinggi. Bahkan, harga cabai ditaksir Rp100 ribu per satu kilogramnya.
“Cabainya sudah turun belum harganya? Harganya masih tinggi?” tanya Ganjar kepada Sulastri.
“Cabai Rp100.000,” jawabnya.
Dia berharap Ganjar mampu memberikan solusi terhadap kenaikan harga kebutuhan pangan. Apalagi jika mantan Gubernur Jawa Tengah itu akhirnya terpilih menjadi Presiden.
“Semoga harga bahan pokok bisa turun dan stabil,” ucap Sulastri.
Mendapat keluhan tersebut, Ganjar mengakui selama berkeliling pasar di Kalimantan Timur, keluhannya sama yakni harga pangan. Dari tiga pasar yang dikunjungi Ganjar yaitu Pasar Baru Balikpapan, Pasar Loa Kulu Kutai Kartanegara, dan Pasar Segiri Samarinda, harga yang masih tinggi yakni cabai.
“Kalau kita melihat di Samarinda ternyata cabai di sini didistribusikan dari tempat lain dan harganya masih tinggi,” ujar Ganjar.
Dia kemudian berbicara mengenai kedaulatan pangan. Menurutnya, kedaulatan pangan dapat diwujudkan dengan mengubah peraturan yang sifatnya revolusioner dan mengedepankan pertanian.
“Kalau mau ketahanan pangan, daulat pangan, rasa-rasanya harus dibuat peraturan atau perubahan yang agak revolusioner untuk pertanian kita,” katanya.
(jon)
tulis komentar anda