Jelang Masa Kampanye Pemilu 2024, Wapres: Ciptakan Kondisi Aman, Adil, dan Bersih
Senin, 27 November 2023 - 09:03 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengimbau khususnya para kontestan menciptakan Pemilu 2024 yang aman, adil, dan bersih.Kampanye akan dimulai pada Selasa, 28 November 2023.
Sebagaimana telah ditetapkan KPU, jadwal kampanye ini akan berlangsung selama 75 hari hingga 10 Februari 2024.
"Ya kira seperti yang pernah saya sampaikan. Para pemain, kontestan, supaya menaati aturan-aturan itu jangan sampai melakukan tindakan-tindakan yang bisa menimbulkan keterbelahan masyarakat kita. Itu dari para pelaku, para kontestan,” ungkap Wapres dalam keterangannya di Bratislava, Slovakia, dikutip Senin (27/11/2023).
"Selain itu, lanjut Wapres, para penyelenggara Pemilu seperti KPU dan Bawaslu juga diharapkan tetap bersikap adil. “Begitu juga dari pihak keamanan (TNI, Polri), semua itu juga harus bersikap netral, ASN, semuanya. Kita harapkan kampanye nanti itu berjalan dengan baik,” pinta Wapres.
"Ya seperti sesuai aturan, mereka harus menjadi penyelenggara Pemilu yang netral, tidak memihak kepada salah satu kontestan, dan harus menjaga supaya Pemilu kita itu berjalan dengan jujur, adil, bersih, dan pemain juga supaya bermain bersih semuanya,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, kepada para kepala daerah definitif ataupun penjabat, Wapres menginstruksikan agar terus menjaga netralitasnya. “Semua, termasuk petugas, penjabat, pelaksana tugas, semuanya. Yang tidak pelaksana tugas juga,” urainya.
Terakhir, kepada masyarakat, Wapres berpesan agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah dan menimbulkan konflik.
"Isu-isu disinformasi, hoaks, yang pasti ketika kita menghadapi Pemilu itu selalu ada, selalu muncul. Oleh karena itu, masyarakat harus tidak boleh terprovokasi oleh isu-isu yang tidak baik, disinformasi (tersebut)," pesannya.
Sebagaimana telah ditetapkan KPU, jadwal kampanye ini akan berlangsung selama 75 hari hingga 10 Februari 2024.
"Ya kira seperti yang pernah saya sampaikan. Para pemain, kontestan, supaya menaati aturan-aturan itu jangan sampai melakukan tindakan-tindakan yang bisa menimbulkan keterbelahan masyarakat kita. Itu dari para pelaku, para kontestan,” ungkap Wapres dalam keterangannya di Bratislava, Slovakia, dikutip Senin (27/11/2023).
"Selain itu, lanjut Wapres, para penyelenggara Pemilu seperti KPU dan Bawaslu juga diharapkan tetap bersikap adil. “Begitu juga dari pihak keamanan (TNI, Polri), semua itu juga harus bersikap netral, ASN, semuanya. Kita harapkan kampanye nanti itu berjalan dengan baik,” pinta Wapres.
"Ya seperti sesuai aturan, mereka harus menjadi penyelenggara Pemilu yang netral, tidak memihak kepada salah satu kontestan, dan harus menjaga supaya Pemilu kita itu berjalan dengan jujur, adil, bersih, dan pemain juga supaya bermain bersih semuanya,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, kepada para kepala daerah definitif ataupun penjabat, Wapres menginstruksikan agar terus menjaga netralitasnya. “Semua, termasuk petugas, penjabat, pelaksana tugas, semuanya. Yang tidak pelaksana tugas juga,” urainya.
Terakhir, kepada masyarakat, Wapres berpesan agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah dan menimbulkan konflik.
"Isu-isu disinformasi, hoaks, yang pasti ketika kita menghadapi Pemilu itu selalu ada, selalu muncul. Oleh karena itu, masyarakat harus tidak boleh terprovokasi oleh isu-isu yang tidak baik, disinformasi (tersebut)," pesannya.
(maf)
tulis komentar anda