Ganjar Pranowo Janji Utamakan Pembangunan SDM Desa, Ini Misi yang Diusungnya
Sabtu, 25 November 2023 - 16:14 WIB
JAKARTA - Calon presiden nomor urut tiga yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo menegaskan, sumber daya manusia (SDM) menjadi prioritas utama dalam pembangunan Indonesia menuju negara maju. Pernyataan ini disampaikannya saat pembukaan Indonesia Millennial and Gen Z Summit 2023 di Spark, Jakarta, Jumat (24/11/2023).
Ganjar menyebutkan, investasi dalam SDM menjadi kunci penting untuk mencapai target Indonesia Unggul 2045. Ganjar Pranowo menggarisbawahi pentingnya pembangunan SDM tidak hanya di perkotaan dan sentra industri, melainkan juga di desa.
Dalam pandangannya, pembangunan desa memiliki peran strategis dalam membentuk generasi unggul. Sebagai contoh, ia memaparkan sebuah kasus ketika seorang mahasiswi asal Papua yang tidak mampu membayar uang pendidikan diberi kesempatan oleh Ganjar untuk menyelesaikan studinya.
Setelah lulus, mahasiswi tersebut diinstruksikan untuk kembali ke desa dan menjadi aktivis, membantu membangun wilayahnya. "Gitu, jadi aktivis di sana. Maka tadi, di sana dia bisa membangun daerahnya untuk tumbuh," tutur Ganjar dikutip dari salah satu media nasional.
Selain itu, Ganjar Pranowo juga menyampaikan langkah konkret yang telah diambil pihaknya, yakni merancang stimulus berupa program "1 Desa 1 BLK (Balai Latihan Kerja)." Hal ini diharapkan dapat memastikan akses pelatihan kerja bagi masyarakat desa, sehingga setelah lulus, mereka memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan.
"Saya ambil sirkulasi gini. Kalau orang desa pergi ke kota, belajar, lulus, dia ada dua pilihan. Tetap tinggal di kota atau kembali ke desa? Menurut saya yang bagus adalah kedua, kembali ke desa," ungkap Ganjar sambil menggambarkan bagaimana anak desa dapat secara strategis membangun desanya tanpa harus ke kota.
Ganjar Pranowo menunjukkan kepeduliannya terhadap desa melalui pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) desa karena ia yakin bahwa pemberdayaan desa adalah kunci utama menuju kemajuan Indonesia. Menurutnya, pembangunan SDM di desa tidak hanya menciptakan generasi yang unggul secara akademis, tetapi juga memotivasi mereka untuk kembali ke desa dan menjadi agen perubahan.
Melalui perhatian khusus pada desa, Ganjar berupaya menciptakan siklus pembangunan yang berkelanjutan, di mana masyarakat desa tidak hanya mendapatkan akses pendidikan dan pelatihan kerja, tetapi juga menjadi motor penggerak perkembangan wilayah mereka sendiri.
Ganjar menyebutkan, investasi dalam SDM menjadi kunci penting untuk mencapai target Indonesia Unggul 2045. Ganjar Pranowo menggarisbawahi pentingnya pembangunan SDM tidak hanya di perkotaan dan sentra industri, melainkan juga di desa.
Dalam pandangannya, pembangunan desa memiliki peran strategis dalam membentuk generasi unggul. Sebagai contoh, ia memaparkan sebuah kasus ketika seorang mahasiswi asal Papua yang tidak mampu membayar uang pendidikan diberi kesempatan oleh Ganjar untuk menyelesaikan studinya.
Setelah lulus, mahasiswi tersebut diinstruksikan untuk kembali ke desa dan menjadi aktivis, membantu membangun wilayahnya. "Gitu, jadi aktivis di sana. Maka tadi, di sana dia bisa membangun daerahnya untuk tumbuh," tutur Ganjar dikutip dari salah satu media nasional.
Selain itu, Ganjar Pranowo juga menyampaikan langkah konkret yang telah diambil pihaknya, yakni merancang stimulus berupa program "1 Desa 1 BLK (Balai Latihan Kerja)." Hal ini diharapkan dapat memastikan akses pelatihan kerja bagi masyarakat desa, sehingga setelah lulus, mereka memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan.
"Saya ambil sirkulasi gini. Kalau orang desa pergi ke kota, belajar, lulus, dia ada dua pilihan. Tetap tinggal di kota atau kembali ke desa? Menurut saya yang bagus adalah kedua, kembali ke desa," ungkap Ganjar sambil menggambarkan bagaimana anak desa dapat secara strategis membangun desanya tanpa harus ke kota.
Ganjar Pranowo menunjukkan kepeduliannya terhadap desa melalui pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) desa karena ia yakin bahwa pemberdayaan desa adalah kunci utama menuju kemajuan Indonesia. Menurutnya, pembangunan SDM di desa tidak hanya menciptakan generasi yang unggul secara akademis, tetapi juga memotivasi mereka untuk kembali ke desa dan menjadi agen perubahan.
Melalui perhatian khusus pada desa, Ganjar berupaya menciptakan siklus pembangunan yang berkelanjutan, di mana masyarakat desa tidak hanya mendapatkan akses pendidikan dan pelatihan kerja, tetapi juga menjadi motor penggerak perkembangan wilayah mereka sendiri.
tulis komentar anda