Yenny Wahid Sebut Mahfud MD dari Kalangan Santri dan Dekat dengan Gus Dur
Jum'at, 24 November 2023 - 19:06 WIB
JAKARTA - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Zannuba Ariffah Chafsoh ( Yenny Wahid ) mengatakan Indonesia ke depan harus dipimpin oleh santri. Menurutnya, sosok santri tersebut adanya di pasangan capres/cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD .
Hal ini disampaikan Yenny dalam acara silaturahmi di Pondok Pesantren Al-Furqon Paceh Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (23/11/2023).
"Kalau soal sosok pemimpin yang kita butuhkan memang kalau bisa ada yang dari kalangan santri. Nah karena itulah kalau saya pribadi dan masyarakat umum sudah tahu pilihan saya ke Ganjar dan Mahfud. Mahfud MD itu memang dari kalangan santri. Jadi sudah jelas di sana," kata Yenny Wahid.
Bukan hanya itu, Yenny mengatakan Mahfud MD juga merupakan sosok yang dekat sekaligus didikan langsung dari ayahnya, Gus Dur. Sehingga dia berharap masyarakat dapat mempertimbangkan untuk memilih Ganjar-Mahfud.
"Kalau yang ada santrinya dan dekat dengan Gusdur itu kan adanya sosok pak Mahfud MD. Kita harapkan itu kemudian bisa menjadi penyadaran di masyarakat yang akan kemudian membuat mereka mau memilih pasangan Ganjar-Mahfud," katanya.
Sementara itu, Yenny Wahid yang juga Dewan Penasihat Ganjar-Mahfud berharap santri ke depan menjadi sosok unggulan di Indonesia. Mereka bisa mengabadikan ilmunya di Indonesia demi kebaikan bangsa dan negara.
"Santri itu punya semangat yang kuat, harus punya semangat yang kuat untuk membangun bangsa ini. Santri juga punya kewajiban untuk membangun bangsa ini. Santri punya modal ilmu, modal akhlak dan modal barokah dari para kiai dan bu nyai," katanya.
Sementara terkait kunjungan ke pesantren belakangan ini, Direktur Wahid Fondation ini mengatakan, hal itu tidak hanya terkait pesta demokrasi Pilpres 2024 tapi dari dulu dirinya sangat suka berkeliling ke pondok pesantren. Namun terhenti karena adanya pandemi beberapa tahun lalu.
"Saya merajut kembali hubungan yang mungkin selama ini sempat renggang karena ada pandemi atau kesibukan waktu. Jadi memang sengaja kesini kembali menyapa basis pesantren menyamakan persepsi tentang bagaimana peran pondok pesantren dan peran santri dalam membangun bangsa ini kedepan," katanya.
"Saya ingin memberikan penguatan semangat kepada para santri untuk mau berkontribusi bagi pembangunan bangsa ini ke depan," katanya.
Hal ini disampaikan Yenny dalam acara silaturahmi di Pondok Pesantren Al-Furqon Paceh Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (23/11/2023).
"Kalau soal sosok pemimpin yang kita butuhkan memang kalau bisa ada yang dari kalangan santri. Nah karena itulah kalau saya pribadi dan masyarakat umum sudah tahu pilihan saya ke Ganjar dan Mahfud. Mahfud MD itu memang dari kalangan santri. Jadi sudah jelas di sana," kata Yenny Wahid.
Bukan hanya itu, Yenny mengatakan Mahfud MD juga merupakan sosok yang dekat sekaligus didikan langsung dari ayahnya, Gus Dur. Sehingga dia berharap masyarakat dapat mempertimbangkan untuk memilih Ganjar-Mahfud.
"Kalau yang ada santrinya dan dekat dengan Gusdur itu kan adanya sosok pak Mahfud MD. Kita harapkan itu kemudian bisa menjadi penyadaran di masyarakat yang akan kemudian membuat mereka mau memilih pasangan Ganjar-Mahfud," katanya.
Sementara itu, Yenny Wahid yang juga Dewan Penasihat Ganjar-Mahfud berharap santri ke depan menjadi sosok unggulan di Indonesia. Mereka bisa mengabadikan ilmunya di Indonesia demi kebaikan bangsa dan negara.
"Santri itu punya semangat yang kuat, harus punya semangat yang kuat untuk membangun bangsa ini. Santri juga punya kewajiban untuk membangun bangsa ini. Santri punya modal ilmu, modal akhlak dan modal barokah dari para kiai dan bu nyai," katanya.
Sementara terkait kunjungan ke pesantren belakangan ini, Direktur Wahid Fondation ini mengatakan, hal itu tidak hanya terkait pesta demokrasi Pilpres 2024 tapi dari dulu dirinya sangat suka berkeliling ke pondok pesantren. Namun terhenti karena adanya pandemi beberapa tahun lalu.
Baca Juga
"Saya merajut kembali hubungan yang mungkin selama ini sempat renggang karena ada pandemi atau kesibukan waktu. Jadi memang sengaja kesini kembali menyapa basis pesantren menyamakan persepsi tentang bagaimana peran pondok pesantren dan peran santri dalam membangun bangsa ini kedepan," katanya.
"Saya ingin memberikan penguatan semangat kepada para santri untuk mau berkontribusi bagi pembangunan bangsa ini ke depan," katanya.
(abd)
tulis komentar anda