Fadli Zon Luncurkan Buku Pesona Wayang Indonesia
Selasa, 07 November 2023 - 18:48 WIB
DEPOK - Dalam rangka Hari Wayang Nasional yang diperingati setiap 7 November 2023, politisi Fadli Zon meluncurkan buku “Pesona Wayang Indonesia” di Rumah Kreatif Fadli Zon, Cimanggis, Depok. Diskusi dan peluncuran buku “Pesona Wayang Indonesia” dihadiri sejumlah seniman, budayawan, peneliti, dan akademisi.
baca juga: Gelar Wayang Kulit, Partai Perindo DIY Kenalkan Bacaleg Sleman
Wayang Indonesia telah diakui UNESCO (organisasi internasional PBB yang membidangi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan) sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity (mahakarya warisan kemanusiaan lisan dan nonbendawi) pada 2003. Tepat hari ini, 20 tahun lalu wayang “The Wayang Puppet Theatre” diakui sebagai warisan agung budaya dunia.
Peluncuran buku dan diskusi wayang ini dimaksudkan untuk menggugah semangat melestarikan dan membumikan wayang di kalangan masyarakat modern saat ini. Buku “Pesona Wayang Indonesia” ditulis oleh Fadli Zon dan dikuratori oleh Basuki Teguh Yuwono. Ini menjadi tanda perayaan 20 tahun pengakuan UNESCO terhadap wayang.
Menurut Fadli Zon, sebagai budaya tradisi yang sarat makna-nilai, budaya wayang merupakan tontonan dan tuntunan yang perlu dilestarikan. Pelestarian wayang sebagai ekspresi budaya membutuhkan pengetahuan, kreativitas dan langkah-langkah nyata yang melibatkan para pemangku kepentingan.
“Pengembangan dan transformasi budaya wayang harus terus bergulir di masa kini melalui edukasi dan literasi. Tantangannya adalah menjadikan wayang bisa dikenal dan diterima kalangan generasi muda milenial dan Gen Z,” kata Fadli Zon dalam keterangan resminya, Selasa (7/11/2023).
baca juga: Gelar Wayang Kulit, Polri Mendapat Apresiasi dari Berbagai Kalangan
Di era globalisasi digital ini semakin banyak alternatif ekspresi budaya yang bisa menggeser budaya tradisi, kata Fadli. Karena itu perlu kreativitas dan inovasi dalam menghadirkan kembali wayang ke tengah masyarakat. Tentu tetap berpegang teguh pada koridor baku norma, etika, makna-nilai dan identitasnya.
Ilustrasi utama buku ini merupakan koleksi Fadli Zon di Fadli Zon Library dan Rumah Kreatif Fadli Zon. Sebagai wujud ketelibatan pelestarian budaya wayang Indonesia, Fadli Zon telah mengumpulkan koleksi wayang dari berbagai daerah di Indonesia sejak awal tahun 2000-an.
baca juga: Gelar Wayang Kulit, Partai Perindo DIY Kenalkan Bacaleg Sleman
Wayang Indonesia telah diakui UNESCO (organisasi internasional PBB yang membidangi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan) sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity (mahakarya warisan kemanusiaan lisan dan nonbendawi) pada 2003. Tepat hari ini, 20 tahun lalu wayang “The Wayang Puppet Theatre” diakui sebagai warisan agung budaya dunia.
Peluncuran buku dan diskusi wayang ini dimaksudkan untuk menggugah semangat melestarikan dan membumikan wayang di kalangan masyarakat modern saat ini. Buku “Pesona Wayang Indonesia” ditulis oleh Fadli Zon dan dikuratori oleh Basuki Teguh Yuwono. Ini menjadi tanda perayaan 20 tahun pengakuan UNESCO terhadap wayang.
Menurut Fadli Zon, sebagai budaya tradisi yang sarat makna-nilai, budaya wayang merupakan tontonan dan tuntunan yang perlu dilestarikan. Pelestarian wayang sebagai ekspresi budaya membutuhkan pengetahuan, kreativitas dan langkah-langkah nyata yang melibatkan para pemangku kepentingan.
“Pengembangan dan transformasi budaya wayang harus terus bergulir di masa kini melalui edukasi dan literasi. Tantangannya adalah menjadikan wayang bisa dikenal dan diterima kalangan generasi muda milenial dan Gen Z,” kata Fadli Zon dalam keterangan resminya, Selasa (7/11/2023).
baca juga: Gelar Wayang Kulit, Polri Mendapat Apresiasi dari Berbagai Kalangan
Di era globalisasi digital ini semakin banyak alternatif ekspresi budaya yang bisa menggeser budaya tradisi, kata Fadli. Karena itu perlu kreativitas dan inovasi dalam menghadirkan kembali wayang ke tengah masyarakat. Tentu tetap berpegang teguh pada koridor baku norma, etika, makna-nilai dan identitasnya.
Ilustrasi utama buku ini merupakan koleksi Fadli Zon di Fadli Zon Library dan Rumah Kreatif Fadli Zon. Sebagai wujud ketelibatan pelestarian budaya wayang Indonesia, Fadli Zon telah mengumpulkan koleksi wayang dari berbagai daerah di Indonesia sejak awal tahun 2000-an.
Lihat Juga :
tulis komentar anda