Muhammadiyah Uji Publik 3 Pasangan Capres-Cawapres Sebelum Masa Kampanye
Minggu, 05 November 2023 - 21:47 WIB
JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah akan menggelar uji publik tiga pasangan capres-cawapres yang akan maju pada Pilpres 2024 . Uji publik tersebut akan digelar sebelum masa kampanye yang dimulai 28 November 2023.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengatakan, pelaksanaan uji publik itu akan dilakukan terpisah di tiga kampus Muhammadiyah. Dalam uji publik tersebut, tiga paslon akan diuji program yang dijanjikan dalam visi-misi yang mereka serahkan saat pendaftaran ke KPU RI.
"Pelaksanaannya kita pisah, jadi ada kampus A nanti khusus untuk calon A, kampus B untuk calon B, kampus C untuk calon C," kata Mu'ti dalam keterangannya, dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, Minggu (5/11/2023).
Namun, kata Mu'ti, pihaknya belum menentukan tanggal dan lokasi kampus tempat perhelatan uji publik tersebut. Yang jelas, kata Mu’ti, pelaksanaannya dirancang sebelum dimulainya masa kampanye pada 28 November 2023.
"Belum kita putuskan waktunya, dan belum kita tentukan kampusnya. Ini sebelum kampanye, jadi tidak merupakan rangkaian kampanye," ucapnya.
Mu'ti menjelaskan bahwa uji publik dan dialog terbuka kepada tiga pasangan calon tersebut merupakan salah satu ikhtiar merawat politik kebangsaan.
"Kemarin di Pleno PP Muhammadiyah sudah disepakati akan menyelenggarakan semacam mungkin uji publik gitu ya, atau bentuknya nanti dialog begitu dengan masing-masing capres-cawapres di kampus Muhammadiyah," katanya.
Diketahui, ada tiga pasangan capres-cawapres yang akan maju dalam Pilpres 2024. Ketiga pasangan tersebut adalah Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengatakan, pelaksanaan uji publik itu akan dilakukan terpisah di tiga kampus Muhammadiyah. Dalam uji publik tersebut, tiga paslon akan diuji program yang dijanjikan dalam visi-misi yang mereka serahkan saat pendaftaran ke KPU RI.
"Pelaksanaannya kita pisah, jadi ada kampus A nanti khusus untuk calon A, kampus B untuk calon B, kampus C untuk calon C," kata Mu'ti dalam keterangannya, dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, Minggu (5/11/2023).
Namun, kata Mu'ti, pihaknya belum menentukan tanggal dan lokasi kampus tempat perhelatan uji publik tersebut. Yang jelas, kata Mu’ti, pelaksanaannya dirancang sebelum dimulainya masa kampanye pada 28 November 2023.
"Belum kita putuskan waktunya, dan belum kita tentukan kampusnya. Ini sebelum kampanye, jadi tidak merupakan rangkaian kampanye," ucapnya.
Mu'ti menjelaskan bahwa uji publik dan dialog terbuka kepada tiga pasangan calon tersebut merupakan salah satu ikhtiar merawat politik kebangsaan.
"Kemarin di Pleno PP Muhammadiyah sudah disepakati akan menyelenggarakan semacam mungkin uji publik gitu ya, atau bentuknya nanti dialog begitu dengan masing-masing capres-cawapres di kampus Muhammadiyah," katanya.
Diketahui, ada tiga pasangan capres-cawapres yang akan maju dalam Pilpres 2024. Ketiga pasangan tersebut adalah Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
(zik)
tulis komentar anda