Kapolri Sebut Perang Palestina-Israel Bangkitkan Sel Tidur Terorisme
Rabu, 01 November 2023 - 11:20 WIB
JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, dampak perang Palestina dengan Israel membangkitkan sel-sel tidur terorisme di Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan tertangkapnya 57 terduga teroris di sejumlah wilayah di Indonesia seperti di DKI Jakarta dan Jawa Barat.
"Dampak dari perang Israel-Palestina membangkitkan sel-sel tidur yang terafiliasi dengan teroris dan mau tidak mau kita tentunya harus waspada," kata Sigit saat Apel Kasatwil 2023 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Sigit mengatakan, pihaknya harus segera mengambil langkah-langkah konkret mengingat sebentar lagi, Indonesia akan melakukan gelaran pesta demokrasi yakni Pemilu 2024.
"Tentunya kita harus mengambil langkah-langkah ini semua menjadi bagian yang harus kita rencanakan, kita persiapkan, sehingga seluruh tantangan yang muncul seluruh masalah yang muncul dari tahapan pemilu. Eskalasi global yang kemudian terdampak ke dalam situasi dalam negeri dan berbagai macam kebijakan pembangunan harus kita kawal. Semuanya harus berjalan" tambahnya.
Menurut Sigit, tugas utama Polri dalam adalah menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif selama Pemilu 2024, karena akan banyak perdebatan di masyarakat karena perbedaan pendapat soal pilihan pada Pemilu nanti.
"Mungkin begitu inti yang akan kita laksanakan kali ini dan tentunya bagaimana kita bisa menjaga dalam situasi perbedaan pendapat karna perbedaan pilihan ini tidak membuat kondisi di lapangan kondisi masyarakat menjadi panas," katanya.
"Dampak dari perang Israel-Palestina membangkitkan sel-sel tidur yang terafiliasi dengan teroris dan mau tidak mau kita tentunya harus waspada," kata Sigit saat Apel Kasatwil 2023 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Sigit mengatakan, pihaknya harus segera mengambil langkah-langkah konkret mengingat sebentar lagi, Indonesia akan melakukan gelaran pesta demokrasi yakni Pemilu 2024.
"Tentunya kita harus mengambil langkah-langkah ini semua menjadi bagian yang harus kita rencanakan, kita persiapkan, sehingga seluruh tantangan yang muncul seluruh masalah yang muncul dari tahapan pemilu. Eskalasi global yang kemudian terdampak ke dalam situasi dalam negeri dan berbagai macam kebijakan pembangunan harus kita kawal. Semuanya harus berjalan" tambahnya.
Menurut Sigit, tugas utama Polri dalam adalah menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif selama Pemilu 2024, karena akan banyak perdebatan di masyarakat karena perbedaan pendapat soal pilihan pada Pemilu nanti.
"Mungkin begitu inti yang akan kita laksanakan kali ini dan tentunya bagaimana kita bisa menjaga dalam situasi perbedaan pendapat karna perbedaan pilihan ini tidak membuat kondisi di lapangan kondisi masyarakat menjadi panas," katanya.
(cip)
tulis komentar anda