Kemendagri Dorong Pelayanan Publik di Desa Lebih Optimal
Sabtu, 28 Oktober 2023 - 16:33 WIB
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri ) berharap pelayanan publik di desa lebih optimal pascapelatihan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD). Melalui program ini juga diharapkan aparatur desa bisa mengoptimalkan potensi yang ada di desa masing-masing.
Hal ini disamapikan Sekretaris Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Paudah saat menutup Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa melalui Program Penguatan Pemerintahan Desa dan Pembangunan Desa (P3PD) Tahun 2023 Provinsi Nusa Tenggara Barat, di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, Jumat Malam (28/10/2023).
"Setelah pelatihan ini diharapkan pemerintah desa mampu meningkatkan pelayanan publik lebih optimal kepada masyarakat di desa," kata Paudah dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/10/2023).
Paudah menjelaskan, untuk meningkatkan pelayanan publik yang lebih optimal, aparatur desa diberi berbagai materi selama pelatihan P3PD.Beberapa materi yang diberikan meliputi perencanaan pembangunan desa, pengelolaan keuangan desa, kerja sama desa, produk penyusunan peraturan desa, hingga materi mengenai kewirausahaan dan kepemimpinan.
Materi kewirausahaan diberikan secara khusus supaya pemerintah desa mampu meningkatkan pengetahuan mengenai kewirausahaan. Harapannya, semakin banyak usaha di desa, salah satunya meningkatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Sementara materi kepemimpinan diberikan supaya para kepala desa sebagai panutan mampu menyelesaikan masalah secara baik di desanya.
"Kami sengaja menghadirkan kepala desa, BPD, perangkat desa dalam satu forum. Hal ini diharapkan agar terbuka pemahaman yang sama bagaimana cara mengelola, merencanakan pembangunan di desa secara baik untuk dibelanjakan sebaik-baiknya sesuai potensi yang ada," katanya.
Paudah berharap pascapelatihan, aparatur desa mampu meningkatkan koordinasi dan soliditas yang baik untuk melayani masyarakat.
"Pelatihan ini juga mampu meningkatkan sinergitas Pemdes dan BPD dalam percepatan pembangunan desa dengan mengutamakan kesejahteraan masyarakat desa dan berinovasi memajukan desa dengan berbagai program yang dapat mengoptimalkan potensi, tantangan dan peluang yang ada di desa dengan mendorong partisipasi masyarakat," katanya.
Untuk diketahui, pelatihan P3PD di NTB digelar sejak 20 September-28 Oktober 2023 yang terbagi dalam 6 angkatan. Kegiatan ini diikuti 896 desa dengan jumlah peserta mencapai 3.510 dari 3.574 atau 97%.
Hal ini disamapikan Sekretaris Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Paudah saat menutup Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa melalui Program Penguatan Pemerintahan Desa dan Pembangunan Desa (P3PD) Tahun 2023 Provinsi Nusa Tenggara Barat, di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, Jumat Malam (28/10/2023).
"Setelah pelatihan ini diharapkan pemerintah desa mampu meningkatkan pelayanan publik lebih optimal kepada masyarakat di desa," kata Paudah dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/10/2023).
Paudah menjelaskan, untuk meningkatkan pelayanan publik yang lebih optimal, aparatur desa diberi berbagai materi selama pelatihan P3PD.Beberapa materi yang diberikan meliputi perencanaan pembangunan desa, pengelolaan keuangan desa, kerja sama desa, produk penyusunan peraturan desa, hingga materi mengenai kewirausahaan dan kepemimpinan.
Materi kewirausahaan diberikan secara khusus supaya pemerintah desa mampu meningkatkan pengetahuan mengenai kewirausahaan. Harapannya, semakin banyak usaha di desa, salah satunya meningkatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Sementara materi kepemimpinan diberikan supaya para kepala desa sebagai panutan mampu menyelesaikan masalah secara baik di desanya.
"Kami sengaja menghadirkan kepala desa, BPD, perangkat desa dalam satu forum. Hal ini diharapkan agar terbuka pemahaman yang sama bagaimana cara mengelola, merencanakan pembangunan di desa secara baik untuk dibelanjakan sebaik-baiknya sesuai potensi yang ada," katanya.
Paudah berharap pascapelatihan, aparatur desa mampu meningkatkan koordinasi dan soliditas yang baik untuk melayani masyarakat.
"Pelatihan ini juga mampu meningkatkan sinergitas Pemdes dan BPD dalam percepatan pembangunan desa dengan mengutamakan kesejahteraan masyarakat desa dan berinovasi memajukan desa dengan berbagai program yang dapat mengoptimalkan potensi, tantangan dan peluang yang ada di desa dengan mendorong partisipasi masyarakat," katanya.
Untuk diketahui, pelatihan P3PD di NTB digelar sejak 20 September-28 Oktober 2023 yang terbagi dalam 6 angkatan. Kegiatan ini diikuti 896 desa dengan jumlah peserta mencapai 3.510 dari 3.574 atau 97%.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda