Fakta-fakta Johannes Suryo Prabowo, Jenderal Kopassus Pembawa Bendera Merah Putih Terakhir dari Timor Timur
Sabtu, 28 Oktober 2023 - 06:07 WIB
JAKARTA - Ada banyak fakta-fakta menarik terkait dengan Letjen TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo yang perlu diketahui. Dia merupakan tokoh militer di Indonesia yang cukup disegani dan kenyang dengan pengalaman tempur di medan operasi.
Lahir di Semarang, Jawa Tengah 15 Juni 1954, Suryo Prabowo memilih mengabdikan dirinya sebagai tentara. Lulus SMA Pangudi Luhur 1 Jakarta pada 1972. Suryo Prabowo langsung mendaftarkan diri menjadi Taruna Akademi Militer (Akmil).
Selama pengabdiannya di TNI, berbagai jabatan strategis pernah diembannya baik di Korps Baret Merah Kopassus sebagai kesatuannya maupun di TNI. Jabatan terakhirnya di militer sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.
Saat mengikuti pendidikan di Akmil, Suryo Prabowo pernah mengikuti pertukaran taruna dengan Taruna dari RMC (Royal Military College) Duntroon, Australia. Dia juga pernah mengikuti berbagai pendidikan atau kursus spesialisasi, di antaranya kursus spesialisasis Nubika (Nuklir Biologi dan Kimia), kursus penjinakan bahan peledak, kursus dasar para dan kursus pandu udara.
Pendidikan militer lainnya yang pernah diikuti adalah Kurus Lanjutan Perwira (Suslapa), Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) KRA 14. Hampir seluruh pendidikan diselesaikan dengan predikat terbaik.
Tidak hanya itu, Suryo Prabowo juga pernah menduduki jabatan sipil. Atas pengajuan dari DPRD Provinsi Timor Timur Suryo Prabowo dilantik menjadi Wakil Gubernur KDH tkt-I Provinsi Timor Timur sebelum dilaksanakan Referendum.
Lahir di Semarang, Jawa Tengah 15 Juni 1954, Suryo Prabowo memilih mengabdikan dirinya sebagai tentara. Lulus SMA Pangudi Luhur 1 Jakarta pada 1972. Suryo Prabowo langsung mendaftarkan diri menjadi Taruna Akademi Militer (Akmil).
Selama pengabdiannya di TNI, berbagai jabatan strategis pernah diembannya baik di Korps Baret Merah Kopassus sebagai kesatuannya maupun di TNI. Jabatan terakhirnya di militer sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.
Berikut ini fakta-fakta menarik Letjen TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo:
1. Lulusan Terbaik Akmil Peraih Adhi Makayasa
Suryo Prabowo lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) 1976 dari kesatuan Infanteri Kopassus. Dia mendapatkan dua penghargaan sekaligus yakni, Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama. Adhi Makayasa adalah,Saat mengikuti pendidikan di Akmil, Suryo Prabowo pernah mengikuti pertukaran taruna dengan Taruna dari RMC (Royal Military College) Duntroon, Australia. Dia juga pernah mengikuti berbagai pendidikan atau kursus spesialisasi, di antaranya kursus spesialisasis Nubika (Nuklir Biologi dan Kimia), kursus penjinakan bahan peledak, kursus dasar para dan kursus pandu udara.
Baca Juga
Pendidikan militer lainnya yang pernah diikuti adalah Kurus Lanjutan Perwira (Suslapa), Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) KRA 14. Hampir seluruh pendidikan diselesaikan dengan predikat terbaik.
2. Diterjunkan dalam Operasi Seroja
Suryo Prabowo pernah diterjunkan dalam Operasi Seroja di Timtim. Mantan Pangdam I Bukit Barisan ini bertempur melawan kelompok bersenjata Fretilin. Selama bertugas di Timtim, Suryo Prabowo pernah menjabat sebagai Kasiops Korem 164/WD Timor Timur, kemudian Kasiintel Korem 164/WD Timor Timur, selanjutnya Kasiter Korem 164/WD Timor Timur, Kasisospol Korem 164/WD Timor Timur, Kepala Staf Korem 164/WD Timor Timur hingga Wadanrem 164/WD Timor Timur.Tidak hanya itu, Suryo Prabowo juga pernah menduduki jabatan sipil. Atas pengajuan dari DPRD Provinsi Timor Timur Suryo Prabowo dilantik menjadi Wakil Gubernur KDH tkt-I Provinsi Timor Timur sebelum dilaksanakan Referendum.
tulis komentar anda