Cak Anam Meninggal Dunia, PBNU Berduka

Senin, 09 Oktober 2023 - 12:47 WIB
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berbelasungkawa atas meninggalnya tokoh NU, Choirul Anam atau Cak Anam. Foto/Tangkapan layar Instagram @nahdlatululama
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) berbelasungkawa atas meninggalnya tokoh NU Choirul Anam atau Cak Anam. Cak Anam meninggal dunia Senin (9/10/2023) pukul 05.49 WIB di Surabaya.

Belasungkawa disampaikan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf melalui akun Instagram resmi Nadhlatul Ulama. Keduanya turut mendoakan almarhum agar meninggal dengan Husnul Khotimah.

"Turut berduka atas meninggalnya KH Choirul Anam (Cak Anam). Semoga Husnul Khotimah. InsyaAllah," demikian dikutip dari akun Instagram @nahdlatululama, Senin (9/10/2023).



Dikutip dari laman resmi NU Online, Senin (9/10.2023) Cak Anam lahir di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, 30 September 1954. Ia wafat pada usia 69 tahun. Kondisi kesehatan Cak Anam beberapa tahun terakhir memang terlihat menurun, hingga harus mendapatkan perhatian medis.

Sejak mahasiswa, Cak Anam sangat aktif di organisasi intra maupun ekstra kampus. Di organisasi ekstra, ia tercatat sebagai kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Cak Anam juga dikenal aktif berkhidmah di Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan pernah menjadi ketua PW GP Ansor Jawa Timur.

Selain menjadi aktivis NU, Cak Anam cukup produktif menulis. Pengetahuan terkait jurnalistik ia tekuni sejak tahun 1978. Dia kerap mengikuti pelatihan jurnalistik dan pers kampus. Cak Anam juga menjadi pendiri sekaligus Dewan Kurator Museum NU di Surabaya.

Pada April-Juni 1982 diutus oleh KH Achmad Sjaichu untuk mengikuti Course Regional Islamic Da’wah Council of South east Asia and the Pasific di Universitas Teknologi Malaysia di Kuala Lumpur. Akhir 1982 bergabung sebagai wartawan majalah mingguan. Di bidang politik, Cak Anam pernah menakhodai Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) pada 2005-2015.

Beberapa buku yang ditulis Cak Anam di antaranya Pertumbuhan dan Perkembangan NU, Pemikiran KH Achmad Siddiq, Gerak Langkah Pemuda Ansor, dan Jejak Langkah Sang Guru Bangsa: Suka Duka Mengikuti Gus Dur Sejak 1978.
(zik)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More