Arus Balik Idul Adha 1441 H Aman dan Relatif Lancar

Senin, 03 Agustus 2020 - 23:53 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Istiono memantau arus balik Libur Idul Adha di Kilometer 62 Tol Jakarta-Cikampek didampingi Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Eddy Djunaedi dan Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksa, Senin dini
JAKARTA - Arus balik libur Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah berjalan aman dan relatif lancar. Hal itu dikarenakan upaya pengaturan dan imbauan terus dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas.

Memang terdapat kepadatan, terutama di pertemuan antara Tol Cipularang dan Cipali di Kilometer (Km) 65, tapi kendaraan masih dapat bergerak. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Istiono menyampaikan lancarnya arus lalu lintas karena pihaknya menerapkan empat strategi utama.

Pertama, dilakukan pengalihan truk besar yang akan melewati jalan tol ke jalan arteri atau jalan nasional. Pengalihan dimulai dari perbatasan Tol Jawa Timur, Jawa Tengah dan pintu keluar Tol Jawa Tengah. Dengan demikian dipastikan di pintu keluar Tol Kanci tidak ada kendaraan besar yang melewati jalur tol.( )



"Oleh karenanya, diterapkan contra flow dari Km 65 sampai Km 47 arah Jakarta," ujar Istiono yang langsung memantau di Rest Area Km 62 sejak Minggu malam sampai Senin dini hari (2-3/8/2020).

Kedua, pihaknya memberlakukan sistem buka tutup rest area apabila sudah memenuhi kapasitas kendaraan pada setiap 2 jam. Adapun pemberlakuan buka tutup ini sebagai upaya menerapkan protokol kesehatan. Di samping itu, dengan pembatasan jumlah kendaraan yang masuk, bisa mencegah terjadinya kerumunan di kawasan rest area serta jalur masuknya yang kerap kali menimbulkan antrean panjang.

Ketiga adalah pemasangan papan informasi kapasitas rest area juga dilakukan untuk mengantisipasi penumpukan di tempat istirahat tersebut. Bukan hanya itu, untuk memantau kapasitas rest area, pihaknya menempatkan para petugas tol di masing masing rest area.

Keempat, secara terus-menerus dilakukan patroli oleh jajaran kepolisian agar tidak ada kendaraan yang berhenti di bahu jalan tol. "Untuk itu, kesiapsiagaan penuh jajaran telah dilakukan pada pengamanan arus balik ini," katanya.( )

Istiono mengapresiasi para pemudik yang telah mematuhi imbauan petugas apabila merasa lelah untuk segera beristirahat di rest area. "Tidak memaksakan diri untuk terus jalan. Keselamatan adalah hal yang utama," katanya.

Sementara itu, saat ini masih dalam rangka Operasi Patuh 2020. Hari ke-11 yaitu pada Minggu (3/8/2020), Korlantas mencatat sebanyak 43.580 kendaraan telah melanggar dalam operasi ini. Dari jumlah kendaraan tersebut, penindakan terhadap pelanggaran terbesar hanya berupa teguran atau peringatan lebih banyak dengan jumlah 30.415 perkara dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang ditilang yaitu 13.165 perkara.

Di samping itu Polri juga melakukan upaya-upaya simpatik lainnya berupa kegiatan preemtif Pendidikan Masyarakat Bidang Lalu Lintas dan pembagian masker kepada pengguna jalan. "Ini membuktikan komitmen Polri untuk menjadikan Operasi Patuh 2020 sebagai Operasi yang Persuasif dan Humanis sungguh sungguh diterapkan oleh jajaran wIlayah," ungkap Istiono.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More