Mundur Jadi Mentan, SYL: Saya Orang Bugis Harga Diri Lebih Tinggi dari Pangkat dan Jabatan
Kamis, 05 Oktober 2023 - 18:52 WIB
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengungkapkan alasannya menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Kamis (5/10/2023) sore.
"Alasan saya mengundurkan diri adalah ada proses hukum yang sedang saya hadapi. Dan saya harus siap menghadapi secara serius, walaupun saya berharap jangan ada stigma dan persepsi yang menghakimi saya terlebih dahulu. Karena biarkanlah proses hukum berlansung dengan baik dan saya siap menghadapi," ujar Syahrul di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Syahrul menjelaskan bahwa dirinya meniti karir dari lurah, lalu camat, dan menjadi kepala daerah hingga 25 tahun. SYL pun mengaku baru merasakan terjerat dugaan korupsi pada dirinya.
"Saya baru, saya merasa ada hal-hal seperti ini. Oleh karena itu saya butuh waktu. Kenapa? Karena saya baru pulang dari Roma mendapatkan penghargaan dunia atas nama Presiden. Indonesia memiliki best practice dalam pengendalian hama penyakit baik unggas maupun hewan besar dan itu mendapatkan apresiasi dunia," jelas SYL.
Maka dari itu, SYL memilih mundur sebagai menteri. Karena dirinya sebagai orang Bugis lebih memilih harga diri ketimbang pangkat dan jabatan.
"Saya orang Bugis Makassar dan rasanya harga diri jauh lebih tinggi daripada pangkat atau jabatan. Biarkan saya hadapi ini dan beri saya kesempatan membuktikan bahwa saya terbiasa urus rakyat. Dan saya berharap nasihat-nasihat orang tua saya, nasihat budaya saya dari sana, kalau berani berbuat berani tanggung jawab dan saya siap bertanggung jawab," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyambangi Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg) pada Kamis (15/10/2023) sore.
Berdasarkan pantauan, SYL tiba sekitar pukul 17.20 WIB. Tampak SYL mengenakan menggunakan mobil Alphard berwarna hitam dengan nomor polisi B 1298 RFV.
SYL pun keluar dari Gedung Kemensetneg sekitar Pukul 17.51 WIB. Dirinya mengaku menyerahkan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi.
"Datang meminta waktu Bapak Presiden dan diberi kesempatan melalui Mensesneg untuk menyampaikan usul dan pengusulan surat pengunduran diri saya sebagai menteri," kata SYL di Gedung Kemensetneg, Jakarta, Kamis (5/10/2023).
"Alasan saya mengundurkan diri adalah ada proses hukum yang sedang saya hadapi. Dan saya harus siap menghadapi secara serius, walaupun saya berharap jangan ada stigma dan persepsi yang menghakimi saya terlebih dahulu. Karena biarkanlah proses hukum berlansung dengan baik dan saya siap menghadapi," ujar Syahrul di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Syahrul menjelaskan bahwa dirinya meniti karir dari lurah, lalu camat, dan menjadi kepala daerah hingga 25 tahun. SYL pun mengaku baru merasakan terjerat dugaan korupsi pada dirinya.
"Saya baru, saya merasa ada hal-hal seperti ini. Oleh karena itu saya butuh waktu. Kenapa? Karena saya baru pulang dari Roma mendapatkan penghargaan dunia atas nama Presiden. Indonesia memiliki best practice dalam pengendalian hama penyakit baik unggas maupun hewan besar dan itu mendapatkan apresiasi dunia," jelas SYL.
Maka dari itu, SYL memilih mundur sebagai menteri. Karena dirinya sebagai orang Bugis lebih memilih harga diri ketimbang pangkat dan jabatan.
"Saya orang Bugis Makassar dan rasanya harga diri jauh lebih tinggi daripada pangkat atau jabatan. Biarkan saya hadapi ini dan beri saya kesempatan membuktikan bahwa saya terbiasa urus rakyat. Dan saya berharap nasihat-nasihat orang tua saya, nasihat budaya saya dari sana, kalau berani berbuat berani tanggung jawab dan saya siap bertanggung jawab," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyambangi Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg) pada Kamis (15/10/2023) sore.
Berdasarkan pantauan, SYL tiba sekitar pukul 17.20 WIB. Tampak SYL mengenakan menggunakan mobil Alphard berwarna hitam dengan nomor polisi B 1298 RFV.
SYL pun keluar dari Gedung Kemensetneg sekitar Pukul 17.51 WIB. Dirinya mengaku menyerahkan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi.
Baca Juga
"Datang meminta waktu Bapak Presiden dan diberi kesempatan melalui Mensesneg untuk menyampaikan usul dan pengusulan surat pengunduran diri saya sebagai menteri," kata SYL di Gedung Kemensetneg, Jakarta, Kamis (5/10/2023).
(kri)
tulis komentar anda