Kisah Mengharukan Bu Yayu, Istri Jenderal Ahmad Yani yang Memberi Makan Para Tahanan PKI
Jum'at, 29 September 2023 - 16:22 WIB
JAKARTA - Istri Jenderal Ahmad Yani , Yayu Rulia Sutowiryo memiliki kisah mengharukan usai peristiwa berdarah G30S/PKI yang merenggut nyawa suaminya. Hal ini pernah disampaikan oleh salah satu putrinya dalam sebuah kesempatan.
Salah satu putri Jenderal Ahmad Yani, yaitu Amelia A. Yani membagikan sebuah cerita menarik terkait ibundanya. Hal ini berkaitan dengan sikap ibunya itu yang sempat memberikan makan untuk para tahanan PKI.
Cerita bermula sekitar satu tahun pasca gerakan biadab G30S yang didalangi PKI. Waktu itu, istri mendiang Jenderal Ahmad Yani membeli sebuah rumah yang berada di seberang tempat tinggal lamanya.
Setelah peristiwa berdarah tersebut, keluarga Ahmad Yani memang tidak pernah menempati kembali rumah lama mereka. Sebagai gantinya, pada 1966 Yayu membeli rumah yang letaknya tidak jauh dari tempat tinggal sebelumnya.
Dalam kesehariannya, Yayu sering melihat para tahanan PKI yang dibawa personel Corps Polisi Militer (CPM). Bukan tanpa alasan, mereka biasanya dibawa untuk melakukan bersih-bersih di rumah lama keluarga Ahmad Yani yang sudah dialihfungsikan menjadi museum.
“Dulu tahanan PKI setiap beberapa kali seminggu, naik mobil penjara ke rumah (lama) kita. Mereka di sana untuk membersihkan rumput dan halaman sekitar,” ujar Amelia A. Yani kepada tim MPI, seperti dikutip Jumat (29/9/2023).
Saat melihat para tahanan PKI yang dibawa CPM, Yayu kemudian mengambil banyak piring. Setelahnya, dia turut mengambilkan nasi dan teh manis.
Salah satu putri Jenderal Ahmad Yani, yaitu Amelia A. Yani membagikan sebuah cerita menarik terkait ibundanya. Hal ini berkaitan dengan sikap ibunya itu yang sempat memberikan makan untuk para tahanan PKI.
Kisah Istri Jenderal Ahmad Yani Memberi Makan Tahanan PKI
Cerita bermula sekitar satu tahun pasca gerakan biadab G30S yang didalangi PKI. Waktu itu, istri mendiang Jenderal Ahmad Yani membeli sebuah rumah yang berada di seberang tempat tinggal lamanya.
Setelah peristiwa berdarah tersebut, keluarga Ahmad Yani memang tidak pernah menempati kembali rumah lama mereka. Sebagai gantinya, pada 1966 Yayu membeli rumah yang letaknya tidak jauh dari tempat tinggal sebelumnya.
Dalam kesehariannya, Yayu sering melihat para tahanan PKI yang dibawa personel Corps Polisi Militer (CPM). Bukan tanpa alasan, mereka biasanya dibawa untuk melakukan bersih-bersih di rumah lama keluarga Ahmad Yani yang sudah dialihfungsikan menjadi museum.
“Dulu tahanan PKI setiap beberapa kali seminggu, naik mobil penjara ke rumah (lama) kita. Mereka di sana untuk membersihkan rumput dan halaman sekitar,” ujar Amelia A. Yani kepada tim MPI, seperti dikutip Jumat (29/9/2023).
Saat melihat para tahanan PKI yang dibawa CPM, Yayu kemudian mengambil banyak piring. Setelahnya, dia turut mengambilkan nasi dan teh manis.
tulis komentar anda