Div Propam Polri Turun Tangan Usut Kematian Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara
Minggu, 24 September 2023 - 17:07 WIB
JAKARTA - Divisi Profesi dan Pengamanan ( Propam) Polri mengusut kematian Brigpol Setya Herlambang, pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara ( Kaltara ) Irjen Pol Daniel Adityajaya. Untuk diketahui, Setya tewas dengan luka tembak di bagian dada kiri tembus ke belakang.
"Tim Propam Mabes Polri sudah turun untuk asistensi Bid Propam Polda Kaltara," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Minggu (24/9/2023).
Jasad Setya Herlambang ditemukan di Rumah Dinas Kapolda Kaltara sekitar pukul 13.00 WIB, Jumat (22/9/2023). Di sebelah jenazah ada senpi jenis HS.
Sementara, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya mengusut kasus ini secara tuntas dan cermat. "Yang jelas sudah saya perintah kepada Pak Kapolda bahwa terkait dengan peristiwa yang terjadi ini betul-betul diusut secara cermat secara tuntas," kata Listyo saat ditemui di HUT ke-78 TNI di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2023).
Listyo meminta agar pemanfaatan Scientific Crime Investigation yang dimiliki Polri bisa betul-betul digunakan dalam mengusut tuntas kematian Brigpol Setya Herlambang. "Manfaatkan yang kita miliki, sehingga kemudian hasil akhirnya betul-betul bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah," ucap Listyo.
"Saya sudah perintahkan juga dari Bareskrim Puslabfor untuk ikut mendukung dokter-dokter forensik kita. Kemudian hasilnya betul-betul bisa dipertanggungjawabkan ke publik, terutama ke keluarga. Saya kira Polri selalu transparan," ujarnya.
"Tim Propam Mabes Polri sudah turun untuk asistensi Bid Propam Polda Kaltara," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Minggu (24/9/2023).
Jasad Setya Herlambang ditemukan di Rumah Dinas Kapolda Kaltara sekitar pukul 13.00 WIB, Jumat (22/9/2023). Di sebelah jenazah ada senpi jenis HS.
Sementara, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya mengusut kasus ini secara tuntas dan cermat. "Yang jelas sudah saya perintah kepada Pak Kapolda bahwa terkait dengan peristiwa yang terjadi ini betul-betul diusut secara cermat secara tuntas," kata Listyo saat ditemui di HUT ke-78 TNI di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2023).
Listyo meminta agar pemanfaatan Scientific Crime Investigation yang dimiliki Polri bisa betul-betul digunakan dalam mengusut tuntas kematian Brigpol Setya Herlambang. "Manfaatkan yang kita miliki, sehingga kemudian hasil akhirnya betul-betul bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah," ucap Listyo.
"Saya sudah perintahkan juga dari Bareskrim Puslabfor untuk ikut mendukung dokter-dokter forensik kita. Kemudian hasilnya betul-betul bisa dipertanggungjawabkan ke publik, terutama ke keluarga. Saya kira Polri selalu transparan," ujarnya.
(abd)
tulis komentar anda