Ganjar Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan, Andika Perkasa Kagum

Jum'at, 22 September 2023 - 02:43 WIB
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa kagum dengan figur bakal calon presiden Ganjar Pranowo. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa kagum dengan figur bakal calon presiden Ganjar Pranowo. Andika merupakan salah satu Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Andika mengungkapkan penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang pernah disabet Ganjar adalah sebuah kekaguman bagi dirinya. Penghargaan antikorupsi dari KPK yang didapatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo menjadi nilai tambah bagi dirinya.

"Jadi ini prestasi integritas. Penghargaan dari KPK itu benar-benar satu kekaguman bagi saya. Berarti Mas Ganjar sudah berusaha mengawasi sehingga provinsi ini jadi yang terbaik," kata Andika dalam diskusi 'Kenapa Harus Ganjar' di Rumah Aspirasi Ganjar Pranowo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).





Andika juga menilai kepemimpinan Ganjar sebagai gubernur yang memberikan gaji layak bagi guru honorer Jawa Tengah adalah bukti keberpihakan kepada masyarakat. "Beliau memindahkan (anggaran, red) untuk kenaikan kesejahteraan guru-guru honorer, itu enggak gampang, kenapa? Karena itu nanti baliknya ke hati,” katanya.

“Pergolakan di hati itu ini, anggaran kalau saya kasih ke sini, ini murni terserap nih. Tapi kalau saya jadikan pengadaan barang, mungkin ada lebihannya. Jadi dari situ saja beliau memindahkan anggaran dari pos mana, kemudian ditumpahkan ke sini. Itu benar-benar pengabdian, karena beliau tahu uang yang digunakan itu enggak ada yang balik," tambahnya.

Mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) ini berpendapat bahwa keberhasilan Ganjar dalam menurunkan angka orang miskin di Jawa Tengah juga patut diapresiasi. Bahkan, penurunannya mencapai empat persen selama Ganjar menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"10 tahun beliau menjabat, 2022 itu turun dari tadinya hampir 13 persen, menjadi 9,7 persen. Jadi itu satu prestasi buat saya. Nominalnya satu juta lebih, tapi persentase itu luar biasa," ujar Andika.

"Kalau kita menurunkan jumlah orang miskin itu banyak sekali yang dilakukan. Misalnya membuka lapangan kerja, menaikkan UMK, kabupaten kota, macam-macam dan itu enggak mudah karena semua itu diukur dengan indikator ekonomi lainnya di Jateng," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More