Pengamat: Irisan Politik NU Bakal Senapas dengan Jokowi
Selasa, 19 September 2023 - 14:19 WIB
JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno turut berkomentar terkait pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) yang menyatakan NU tak akan jauh-jauh dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, pernyataan itu menjadi sinyal bahwa irisan politik NU bakal senapas dengan Jokowi .
"Itu jadi tanda tebal bahwa irisan politik NU bakal senapas dengan Jokowi," kata Adi saat dihubungi, Selasa (19/9/2023).
Apalagi, kata Adi, Jokowi memiliki hubungan kuat dengan NU. Bahkan, sambungnya, aktivis NU kerap membela mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut bila diserang isu-isu negatif.
"Jadi tak mengherankan jika kemudian antara Jokowi dan NU sangat identik. Baik dari segi perilaku dan irisan pilihan politik," terang Adi.
Sebelumnya, Yahya Cholil Staquf atau disapa Gus Yahya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah membantu berbagai program PBNU hingga terselenggara dengan baik. Dia bercerita Jokowi telah membantu NU dalam pembangunan gedung Universitas NU di Yogyakarta.
Sejak awal masa khidmah kepengurusan PBNU era Gus Yahya, Presiden Jokowi secara pribadi mengajak Presiden Persatuan UEA untuk ikut membantu. Sehingga, ada komitmen untuk pertama membangun satu gedung lagi untuk Universitas NU di Yogyakarta.
Bahkan, PBNU juga diarahkan dan dituntun Presiden Jokowi untuk menjalin kerja sama strategis dengan MBZ University Of Humanities, terutama dalam mengembangkan school for future studies.
Atas berbagai bantuan itu, Gus Yahya menyebut Presiden Jokowi memang tidak ingin jauh-jauh dari PBNU. Lalu, Gus Yahya turut memastikan NU tidak akan jauh-jauh dari Jokowi.
"Saya sepenuhnya merasakan bahwa sejak memulai khidmah ini Pak Presiden tidak pernah jauh-jauh dari PBNU. Senantiasa membersamai PBNU sampai titik ini. Tentu saja saya sampaikan keluarga PBNU, insyaallah NU juga tidak akan pernah jauh-jauh dari Presiden Jokowi," katanya.
Lihat Juga: 4 Kapolri Sebelum Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ada yang Menjabat di Era SBY dan Jokowi
"Itu jadi tanda tebal bahwa irisan politik NU bakal senapas dengan Jokowi," kata Adi saat dihubungi, Selasa (19/9/2023).
Apalagi, kata Adi, Jokowi memiliki hubungan kuat dengan NU. Bahkan, sambungnya, aktivis NU kerap membela mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut bila diserang isu-isu negatif.
"Jadi tak mengherankan jika kemudian antara Jokowi dan NU sangat identik. Baik dari segi perilaku dan irisan pilihan politik," terang Adi.
Sebelumnya, Yahya Cholil Staquf atau disapa Gus Yahya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah membantu berbagai program PBNU hingga terselenggara dengan baik. Dia bercerita Jokowi telah membantu NU dalam pembangunan gedung Universitas NU di Yogyakarta.
Sejak awal masa khidmah kepengurusan PBNU era Gus Yahya, Presiden Jokowi secara pribadi mengajak Presiden Persatuan UEA untuk ikut membantu. Sehingga, ada komitmen untuk pertama membangun satu gedung lagi untuk Universitas NU di Yogyakarta.
Bahkan, PBNU juga diarahkan dan dituntun Presiden Jokowi untuk menjalin kerja sama strategis dengan MBZ University Of Humanities, terutama dalam mengembangkan school for future studies.
Atas berbagai bantuan itu, Gus Yahya menyebut Presiden Jokowi memang tidak ingin jauh-jauh dari PBNU. Lalu, Gus Yahya turut memastikan NU tidak akan jauh-jauh dari Jokowi.
"Saya sepenuhnya merasakan bahwa sejak memulai khidmah ini Pak Presiden tidak pernah jauh-jauh dari PBNU. Senantiasa membersamai PBNU sampai titik ini. Tentu saja saya sampaikan keluarga PBNU, insyaallah NU juga tidak akan pernah jauh-jauh dari Presiden Jokowi," katanya.
Lihat Juga: 4 Kapolri Sebelum Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ada yang Menjabat di Era SBY dan Jokowi
(zik)
tulis komentar anda